Untuk itu kami mengadakan proses diversifikasi marketing. Dulu, kan, dengan sesama pembuat roti maryam kami sama-sama membuat dan menjual ke sejumlah restoran. Agar berbeda, kami membuat sistem mitra dan keagenan dengan konsep sendiri. Tujuannya agar pesaing makin susah meniru.
Apa saja produk Rofa?
Produk andalan kami adalah roti maryam dan sambosa. Biasanya orang mengenal roti cane dan konde sebagai roti khas dari India yang dimakan bersama gulai. Nah, saya pengin mengubah anggapan itu. Roti maryam Rofa juga bisa dipadukan dengan menu western ataupun masakan Padang. Bahkan bisa divariasikan dengan berbagai macam topping seperti es krim, keju, dan cokelat. Roti maryam bentuknya bulat dan lebih tebal, cocok disejajarkan dengan pancake. Semantara sambosa kulit luarnya seperti pangsit, crispy. Ada isi daging, keju, cokelat, dan sayur.
Resepnya dari mana?
Semua resep dibuat Ibu. Beliau yang menyiapkan bahan baku, karyawan yang mengolah. Biar produksi cepat selesai, masing-masing karyawan punya bagian sendiri. Konsumen bisa membeli roti setengah matang lalu disimpan di freezer. Kalau mau dimakan tinggal dipanaskan, bentuknya tidak akan berubah. Ini tentu lebih mudah dan praktis. Dan sambosa dijual dalam bentuk mentah, jika mau dimakan tinggal digoreng.
Noverita K Waldan / bersambung