Jangan Mudah Terpancing Gosip (1)

By nova.id, Selasa, 27 April 2010 | 03:56 WIB
Jangan Mudah Terpancing Gosip 1 (nova.id)

Jangan Mudah Terpancing Gosip 1 (nova.id)

""

Gosip dapat diartikan sebagai kabar burung, membicarakan seseorang dan biasanya penuh sensasi atau menyangkut hal pribadi. Jika Anda yang bergosip, tentunya tak ada masalah.

Coba balikkan situasinya, Anda yang digosipkan. Rasanya telinga berdengung sepanjang hari, hati mencelos tak menduga orang-orang di sekitar akan membicarakan Anda seperti itu.

Kabar buruknya, hampir semua tempat kerja pasti dibumbui oleh gosip dan dihuni oleh Si Penggosip.

Kalau isu yang tersebar masih dalam skala biasa-biasa saja, mungkin Anda masih bisa menganggapnya lalu. Lain halnya jika sudah menyentuh ranah profesional seperti masa depan karier, yang ini harus segera dihadapi. Caranya? Simak tip berikut ini.

Hindari Bicara Masalah Personal

Pepatah mengatakan, ketika Anda bercerita mengenai masalah pribadi kepada orang lain, hanya ada 2 reaksi jujur dalam hatinya.

Pertama, orang tadi akan merasa bersyukur karena dia tidak memiliki masalah Anda. Kedua, senang karena Anda mempunyai masalah tadi.

Bukan berarti tak boleh mencurahkan isi hati. Tapi, sebaiknya, pilihlah orang yang benar-benar dekat dengan Anda untuk curhat, bukan dengan orang yang dekat karena setiap hari Anda memang harus bertemu dengannya, semisal rekan kerja.

Dengan membuka diri mengenai masalah pribadi, orang lain akan tahu atau malah sok tahu dengan diri Anda lalu membuat penilaian di luar dugaan. Selanjutnya, gosip pun menyebar.

Ya, sekalipun Anda meminta teman kerja berjanji untuk merahasiakan obrolan, bukan berarti ia akan menepati janjinya.

Mulai sekarang, pintar-pintarlah memilih topik pembicaraan. Tapi, jangan juga menjadi antipati terlebih dulu dengan teman kerja. Komunikasi yang lancar bersama rekan kerja sangatlah diperlukan.