Bosan dengan pot keramik? Cobalah beralih ke pot kayu. Selain unik, pot berbahan kayu pun tak kalah cantik dengan pot keramik.
Rumah tanpa tanaman rasanya akan terkesan sepi dan kurang hidup. Untuk memperindah dan membuat nyaman tampilan rumah, idealnya ada sedikit ornamen tanaman hias di dalamnya. Akan lebih indah lagi jika tanaman hias tadi ditanam di dalam pot yang juga berbentuk unik dan cantik.
Begitu banyak jenis dan bentuk pot yang bisa dipilih, mulai dari pot berbahan bambu, tanah liat, keramik, batu, plastik, dan kayu. Banyak orang lebih memilih pot keramik, karena tampilan lebih wah. Namun harga maupun bobotnya lebih berat.
Jika Anda ingin memilih yang ringan, pot kayu bisa jadi pilihan. "Ada yang beranggapan pot kayu cenderung gampang lapuk dan kurang kuat. Tapi, dari sisi bahan dasar jelas lebih ramah lingkungan karena mudah didaur ulang dan dihancurkan," kata Husni Salam, Marketing Manager Pola Jingga Internasional, yang juga memproduksi berbagai pot kayu.
Tak hanya itu, lanjut Husni, pot yang ramah lingkungan, menggunakan bahan dasar limbah alam. "Pot dari batok kelapa, kulit kelapa, bambu, eceng gondok, pelepah pisang, kayu jati, atau kayu kelapa bisa menjadi bahan baku. Tapi, kelemahannya memang mudah lapuk," papar Husni.
Namun soal ini sudah ada solusinya. Pot kayu masa kini bisa lebih tahan lama dengan tambahkan sejenis bahan kimia yang bebas polusi. Husni sudah melakukan uji coba selama setahun. Produk pot kayu direndam dalam air yang dicampur zat kimia. Hasilnya, secara fisik kayunya tidak ada perubahan dan penampilannya tetap bisa terjaga.
LEBIH ARTISTIK Selain pas diletakkan di dalam ruangan, pot kayu juga bisa diletakkan di luar ruangan. Menurut Husni, jenis tanaman yang pas ditanam di pot kayu antara lain kaktus, Sansivieria, atau tanaman bonsai. "Ketiga tanaman jenis ini tak perlu banyak air, hanya cukup lembap saja. Jadi enggak akan sampai bikin pot basah."
Selain digunakan untuk tanaman hidup, pot bunga juga cocok dijadikan wadah untuk meletakkan bunga segar. Jika bagian bawah potnya tidak berlubang, lanjut Husni, bisa dipakai untuk merangkai bunga atau parsel. Atau, tanaman dalam pot plastik bisa dimasukkan ke dalam pot kayu agar penampilannya lebih cantik.
"Letakkan pot kayu di atas meja besar, ruangan jadi tampak lebih artistik. Pot kayu memang memiliki banyak fungsi, termasuk menambah estetika ruang," jelas Husni lagi. Uniknya lagi, ujar Husni, pot kayu juga bisa jadi tempat majalah lho! Seperti pada pot kayu berbentuk nampan, beri saja kaki di bagian bawahnya diberi kaki. Jadilah tempat majalah yang unik.
Selain itu, pot kayu juga tak sulit di rawat. Agar tetap tampil "kinclong", pot kayu cukup dilap dengan tambahan cairan pengilap mobil, atau menggunakan lap setengah lembap. Mudah bukan?
Jadi, saatnya kini para pecinta tanaman beralih memilih pot kayu. Jika masih ragu, Husni berani menjamin, pot kayu masa kini bisa tahan hingga 3-4 tahun lamanya. Beragam pilihan dengan harga mulai dari kisaran Rp 20 ribu hingga jutaan rupiah. Cukup sesuaikan dengan kantong Anda!
Membuat Taman Mungil 1. TANAMAN AIR. Suka dengan tanaman air? Pilih saja pot kayu yang tak berlubang di bagian bawahnya. 2. TEKSTUR. Keindahan pot kayu akan tampak dari tekstur kayunya, seperti tekstur bergaris atau kotak-kotak. Sekilas tampak seperti pot dari semen. 3. KAYU JATI. Berbeda dengan bahan kayu lain, pot dari kayu jati memang berbobot cukup berat. 4. TAMAN KECIL. Pot kayu berbentuk baki atau nampan bisa dijadikan taman kecil yang indah. Gunakan pot nampan berkaki dan letakkan di sudut ruang. Nah, kini Anda sudah memiliki taman kering mungil nan cantik.
Noverita K. Waldan Koleksi: Pola Jingga Internasional, Kav. DKI Blok M2, Pondok Kelapa (021 86904520, 08811691336). Fofo-foto: Ahmad Fadillah/NOVA