Nepenthes, Si Buncit Doyan Serangga

By nova.id, Selasa, 31 Maret 2009 | 02:30 WIB
Nepenthes Si Buncit Doyan Serangga (nova.id)

Untuk media tanamnya, Mansur menyarankan memilih yang mudah, murah, dan tidak cepat busuk. "Misalnya humus dan cocopeat. Jangan memakai media tanah karena padat dan mudah busuk."

Yang tak kalah penting sebelum memilih jenis Nepenthes dari senang tidaknya terhadap cahaya. "Yang senang terlindungi seperti Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes hirsuta. Sedangkan yang senang cahaya adalah Nepenthes mirabilis. Amannya, sih, memakai shading net 50 persen."

Hebatnya, Nepenthes adalah tanaman yang bisa tumbuh tanpa diberi pupuk. Malah, jika dikasih pupuk akan mati karena tanaman ini mengandalkan kantongnya dibanding akarnya. "Pupuk bisa diberikan jika melalui kultur jaringan, meskipun dalam dosis kecil. Nepenthes sangat peka dengan zat kimia," kata Mansur yang pernah menjual Nepenthes koleksinya seharga Rp 500 ribu untuk satu pohon.

Banyak Nama 1. Di Indonesia ada 64 jenis Nephentes. Sementara di seluruh dunia ada 82 jenis. Jadi, 70 persen jumlahnya berada di Indonesia. Sayangnya, semakin Nepenthes dikenal, justru populasinya di alam semakin berkurang. 2. Ingin berkomunikasi tentang Nepenthes di dunia maya, silakan ke Nepenthes_indonesia@yahoogroups.com. 3. Selain dikenal sebagai kantong semar, Nephentes dikenal sebagai periuk monyet (Riau), kantong beruk (Jambi), ketakung (Bangka), dan sorok raja mantri (Jawa Barat). 4. Kantong semar tergolong tanaman merambat dan berumah dua.

Nepenthes koleksi: Drs. Mansur (Thalita Nursery), Perumahan Tanah Baru Permai, Bogor (0812 951 7354).

Noverita K. Waldan FOTO-FOTO: < Dokumen Nova>