Erni Kartasasmita: Semua Perempuan Cantik & Wangi (2)

By nova.id, Sabtu, 25 Desember 2010 | 17:03 WIB
Erni Kartasasmita Semua Perempuan Cantik Wangi 2 (nova.id)

Strategi apa yang dilakukan bersama tim di Unilever?

Kami harus mengembangkan pasar sabun cair yang harganya lebih mahal ketimbang sabun padat. Dari hasil pengamatan kami, ada yang mengatakan sabun cair lebih boros. Makanya, kami harus mengedukasi masyarakat. Caranya, melakukan berbagai kampanye. Salah satunya lewat iklan yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.

Dalam iklan itu ada semacam cara, bagaimana mandi dengan sabun cair tapi tidak boros. Yaitu pakai spon. Itulah salah satu cara mengedukasi masyarakat. Lewat berbagai strategi yang kami lakukan, pertumbuhannya memang bagus.

Selama ini, kan, Lux dipandang sebagai sabun kecantikan para bintang film?

Sabun, kan, sebenarnya sama saja. Hanya saja, bagaimana kita memposisikan sabun itu. Sabun Lux, selama ini diposisikan sebagai sabun glamor dan sabunnya para bintang film. Itu sebabnya, kami pilih bintang-bintang yang sudah punya nama, dan itu untuk membantu brand juga.

Namun, belakangan ini kami kampanyekan, bukan bintang Lux saja yang cantik, tapi semua perempuan itu cantik. Tinggal bagaimana Anda mengolah diri sendiri agar cantik. Nah, mandi adalah awal proses kecantikan. Saat mandi, Anda bisa memanjakan diri sendiri.

Lantas, bagaimana bila bintang Lux bermasalah, seperti kasus Luna Maya beberapa waktu lalu?

Kami selalu mengatakan, bintang Lux memotret produk Lux sebagai produk yang baik di masyarakat. Tentu, kami minta mereka untuk menjaga kriteria. Ketika kasus Luna Maya mencuat (video porno dengan Ariel beredar luas, Red.), kami secara internal berdiskusi dengan tim Luna. Mencari cara terbaik untuk kedua pihak. Akhirnya, pihak Luna memutuskan mengundurkan diri.

Posisi Atiqah Hasiholan, sebenarnya tidak menggantikan Luna. Lux memang sering memilih 2-3 bintang iklan sekaligus. Kebetulan, kami mengeluarkan produk baru dengan bintang Atiqah Hasiholan.

Apa kriteria menjadi bintang Lux?

Seorang perempuan Indonesia yang cantik karena memang Lux sebuah produk kecantikan. Juga memotret figur wanita modern, aktif, dan menarik. Dia juga harus bisa merawat kecantikan dirinya.

Anda sendiri selalu tampil cantik dan wangi, ya?

He he he. Bagi kaum wanita, perawatan diri itu penting. Wanita, kan, ingin tampil cantik. Begitu pula dengan saya. Secara berkala, saya ke salon untuk merawat tubuh secara rutin, misalnya facial. Saya juga selalu mencoba berdandan rapi saat mengantar anak-anak, Reuben (5) dan Darren (3) ke sekolah. Saya, kan, bertemu dengan banyak orang, makanya tidak tampil asal-asalan. Ketika suami, Henry Santosa (42), pulang kerja, saya juga ingin tampil menarik.

Ketika libur, saya mencoba selalu bersama anak-anak. Setiap Sabtu-Minggu saya sering jalan-jalan bersama suami dan anak-anak. Kadang cari tempat makan yang enak, atau olahraga bersama. Anak-anak suka renang. Belakangan ini, saya rutin latihan yoga. Selain demi kebugaran, juga untuk ketenangan jiwa.

 Henry Ismono