Tak perlu terlalu dikhawatirkan, kok. Sebab benjolan ini akan hilang sendiri.
Kebanyakan dari kita, kan, justru panik, ya, bila menemukan gejala-gejala yang dicurigai dari anak.
Memang wajar, kok. Seperti yang terjadi di sebuah ruang praktek dokter anak di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Dok, punggung telapak kaki anak saya baru-baru ini ada benjolan dan berwarna merah. Kok, sepertinya makin lama makin membesar. Apakah berbahaya, Dok?" tanya seorang bapak dengan wajah risau. Sementara sang ibu membaringkan bayinya yang berusia 4 bulan di meja periksa dokter.
"O, ini hemangioma. Tidak apa-apa, kok, nanti juga hilang," ujar dr. Endang Windiastuti, MD, MM, usai melakukan pemeriksaan.
Kendati sedikit lega, tapi dari raut wajahnya tampak kedua orang tua tersebut masih ragu, benarkah tidak berbahaya? Sebetulnya apa, sih, hemangioma. Yuk, kita ikuti pemaparan dokter anak dari bagian hematologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
PELEBARAN PEMBULUH DARAH
Dilihat dari segi bahasa, hemangioma berasal dari bahasa Latin, Hemangio merupakan unsur kata yang menunjukkan adanya hubungan dengan pembuluh darah. Sedangkan oma berarti pelebaran atau benjolan yang bersifat jinak. "Sebetulnya hemangioma bisa dimasukkan sebagai tumor jinak tapi bukan seperti kanker melainkan benjolan yang terbentuk dari pembuluh darah," terang Endang.
Jadi, hemangioma adalah pelebaran pembuluh darah, baik vena maupun pembuluh darah lainnya. Jumlah pembuluh darahnya pun lebih banyak dari normal. Tapi berbeda dengan varises, lo, kendati karena pelebaran pembuluh darah. Pada varises pembuluh darah yang melebar dan berliku-liku adalah pembuluh vena.
Menurut Endang, ada dua jenis hemangioma berdasarkan letak pelebaran pembuluh darahnya. Pertama, hemangioma yang dangkal atau superfisial; letak pelebaran pembuluh darahnya di permukaan. Kedua, hemangioma yang letaknya dalam. "Yang pertama, letak di permukaan termasuk ringan. Cirinya, pada benjolan yang seperti kol akan tampak gambaran pembuluh darah berwarna merah. Terkadang ada bintik-bintik merah di sekeliling benjolan." Hemangioma superfisial ini biasa disebut dengan strawberry type. "Sedangkan ciri-ciri hemangioma yang letaknya dalam, tampak berwarna kebiru-biruan. Bisa juga berwarna merah kalau pembuluh darahnya cukup banyak dan letaknya semakin ke atas permukaan," terang Endang.
Lokasi hemangioma ini, kata Endang, bisa di mana saja di seluruh tubuh. Ada yang di kaki, tangan, kepala, muka, leher, bibir, di bawah mata, di dalam hidung dan bahkan ada yang di liver. Paling banyak lokasi yang ditemukan itu pada tangan, kaki, dan leher.
DIBAWA SEJAK LAHIR
Tapi tak perlu terlalu khawatir berlebihan, karena hemangioma bukan suatu penyakit yang ganas, kok, Bu-Pak. Memang sampai saat ini penyebab terjadinya hemangioma belum diketahui pasti. Yang jelas, hemangioma biasanya dibawa sejak lahir. "Manifestasi munculnya berupa benjolan berwarna merah, akan kelihatan setelah satu minggu sampai empat minggu setelah lahir. Bahkan terkadang 1-2 bulan setelah lahir. Benjolannya berdiameter sekitar 1-4 sentimeter," ungkap Endang.