No More Dandruff

By nova.id, Jumat, 20 April 2012 | 23:45 WIB
No More Dandruff (nova.id)

No More Dandruff (nova.id)

"Foto: Eng Naftali/Nova "

Rambut merupakan mahkota bagi kaum wanita yang setiap helainya harus dijaga keindahan dan kebersihannya. Namun, kadang masalah kulit kepala seperti ketombe, mampu menganggu dan merusak  penampilan karena serpihan-serpihan putih yang menempel di seputar kepala dan jatuh tanpa disadari.

Menurut dr. Farmanina Santoso, ketombe atau dandruff merupakan masalah kulit kepala yang berada di daerah rambut yang ditandai dengan rasa gatal dan skuama putih yang dapat mengenai sebagian atau seluruh kulit kepala dengan diikuti iritasi dan eritematosa ringan hingga berat.

Ketombe terjadi karena kulit kepala mengalami  kadar minyak yang berlebih sehingga menyebabkan berkembangnya jamur malassezia globosa dan malassezia restirica yang dapat menyebabkan seborrhecic dermattits atau radang pada kulit.  Tidak hanya karena jamur saja ketombe akan muncul di permukaan kulit kepala, ternyata banyak sekali pemicu timbulnya si serpihan-serpihan putih yang sangat menganggu penampilan.

Beberapa pemicu munculnya ketomber:

1. Produk Perawatan Rambut

Banyak sekali saat ini berbagai macam produk perawatan rambut yang ditawarkan oleh berbagai merek yang sudah ternama,  tetap berhati-hati dan cermatlah dalam memilih setiap perawatan rambut. Lakukan sedikit riset sebelum membeli produk perawatan rambut seperti melihat latar belakang jenis rambut dan kebutuhan yang diperlukan oleh rambut kita. Jangan sampai tergiur oleh promosi yang sebenarnya kurang cocok akan kebutuhan rambut.

2. Konsumsi Makanan Berlemak

Selain memicu kegemukan, makanan berlemak juga akan memicu tumbuhnya ketombe, karena kandungan minyak yang terdapat pada setiap makanan berlemak akan merangsang kelenjar minyak pada kulit kepala bekerja secara berlebih.

3. Cuaca dan Iklim

Masalah cuaca dan iklim pun sangat berpengaruh merangsang timbulnya ketombe pada kulit kepala. Gejala timbulnya ketombe yang sering timbul adalah rasa gatal di kulit kepala pada siang hari, terutama bila panas dan berkeringat. Akibatnya terjadi pelepasan kulit kepala lapisan kreatin epidermal yang kemudian akan menempel pada setiap helai rambut.

4. Gaya hidup yang tidak sehat