Jangan Terjebak Mitos Tidur

By nova.id, Kamis, 25 Juli 2013 | 04:18 WIB
Jangan Terjebak Mitos Tidur (nova.id)

Jangan Terjebak Mitos Tidur (nova.id)

"Ilustrasi "

1.    Benarkah kita tak dapat bergerak ketika sedang tidur dalam (Rapid Eye Movement)?

REM (rapid eye movement), atau tidur dalam, adalah bagian  terakhir dari lima tahapan tidur paling dalam. Selama tidur REM, otot lengan dan kaki akan lumpuh sementara. Ketika orang bangun dari REM mereka sering mengatakan jika mereka telah bermimpi seolah sebenarnya dan aneh. Ketidakmampuan bergerak berguna untuk mencegah Anda beraktivitas selama mimpi berlangsung.

2.    Apakah orang dewasa butuh tidur lebih banyak dari anak-anak?

Jawabannya adalah tidak. Umumnya, orang dewasa butuhkan sekitar 8 jam tidur. Ketika Anda bertambah tua, Anda mungkin masih membutuhkan 8 jam tidur, namun Anda mungkin tidur lebih ringan. Orang dewasa juga lebih sering bangun dan  terjaga lebih lama. Untuk mendapatkan kebiasaan tidur yang baik, jauhi dari kafein dan alkohol serta tidur di malam hari ketika Anda lelah.

3.    Adakah  makhluk hidup yang tetap sadar ketika sedang tidur?

Ya. Mereka adalah ikan lumba-lumba dan ikan paus. Ketika manusia tidur, seluruh  otak juga ikut tidur. Namun ketika ikan lumba-lumba atau ikan paus tidur, bagian dari otak mereka tetap terjaga. Mereka harus tetap sadar sehingga mereka dapat muncul  ke permukaan untuk bernapas.

4.    Jika Anda tidur pukul 10 malam, pukul berapa sebaiknya Anda bangun di pagi hari agar merasa segar?

Dalam tidur ada 5 tahapan yang dilalui sebagai satu siklus selama semalam. Dan ini berlangsung sekitar 90 menitan. Anda akan mengalami sulit bangun jika alarm jam weker diatur kurang dari itu. Cobalah untuk menetapkan waktu tidur selama kelipatan dari 90 menit.

Jika Anda tidur pukul 10 malam, Anda akan merasa lebih segar jika terbangun pukul 5:30 pagi. Bukan pada pukul 06:00 atau 06:30. Dengan demikian, Anda telah tidur 8 jam dan bangun di akhir siklus tidur secara komplit.

5.    Jangan bangunkan seseorang yang tidur sambil berjalan?

Tidak. Seseorang yang tidur sambil  berjalan bisa pergi jauh ke tempat yang berbahaya atau tidak semestinya. Jika Anda menemukan anggota keluarga seorang penidur berjalan, bangunkan orang itu untuk melindunginya dari bahaya. Kondisi ini akan lebih parah ketika seorang penidur berjalan mengalami depresi atau gangguan obsesif kompulsif.