Tidak peduli berapa sulit Anda mencoba menanamkan kebiasaan baik, anak-anak juga melihat pada orang lain. Gunakan keuntungan ini untuk mencoba membuat anak termotivasi.
Cobalah ajak anak menonton pertandingan sepak bola langsung untuk memotivasi anak berlatih sepak bola. Atau, ajak anak menonton resital untuk memotivasi anak belajar musik, dan seterusnya.
Mengajak anak menonton orang yang lebih profesional akan lebih memotivasi, ketimbang kata-kata ajakan yang Anda semburkan setiap hari. Setelah anak melihat contoh nyata, ajak anak berlatih olahraga atau musik bersama sehingga anak bisa mempraktekkan.
Tawarkan Pilihan, Kendalikan Beberapa Pilihan
Alih-alih memesan anak-anak Anda untuk melakukan tugas, sebaiknya orangtua beri anak pilihan. Tanyakan apakah mereka ingin melakukan tugas sekarang atau dalam beberapa menit kemudian. Tanyakan apakah mereka akan memilih mengambil sampah atau mengosongkan bak cuci piring.
Anak-anak melawan ketika mereka merasa tidak memiliki kendali. Menolak, menjadi cara untuk menegaskan diri mereka sendiri. Namun memberi anak beberapa pilihan akan membantu memotivasi.
Selain itu, memberi anak pilihan mengajarkan mereka bagaimana membuat pilihan yang sehat nantinya.Laili/ dari berbagai sumber