Kolam hias saat ini memang menjadi salah satu alternatif desain taman rumah. Selain untuk menyiasati lahan yang terbatas, keberadaan kolam dianggap lebih praktis dan indah dinikmati dibandingkan hanya elemen lunak atau taman kering yang dipenuhi tanaman hias semata.
Ya, air merupakan salah satu elemen penting dalam pembuatan taman rumah, selain elemen lain yang tentu juga mendukung keberadaan taman. Elemen air ini dapat terwujud dengan adanya akuarium atau kolam. Kehadiran air di dalam rumah ini dapat berupa air terjun, air mancur, ataupun air yang mengalir.
Oleh karenanya, kolam pada rumah pun tak harus dalam skala besar, melainkan dapat disesuaikan dengan luasan lahan yang ada. Dan yang perlu diperhatikan pada saat awal ingin membuat kolam adalah tujuan awalnya.
Perlu ditanyakan kepada sang pemilik rumah, mengapa ingin membuat kolam hias. Hal ini akan sangat berpengaruh pada konsep desain kolam nantinya. Seperti kolam hias di kediaman pasangan Agient dan Novi, yang terletak di ruang terbuka di samping kamar tidur utama.
Semula, area ini hanyalah taman kering, yang kini dimanfaatkan sebagai kolam hias dengan luas 2,5 x 5 m, didesain dengan memaksimalkan lahan yang ada. "Saya sengaja mengubahnya jadi kolam. Senang rasanya mendengar suara gemercik air, bisa menghilangkan stres sekaligus menanamkan kecintaan anak-anak kepada binatang air," papar Novi, yang juga seorang landscaper ini.
Oleh karena Novi mendesain dan membuat kolam hiasnya sendiri, praktis biaya yang dibutuhkan bisa lebih murah, hanya kurang dari Rp 10 juta, dan hasil desainnya pun lebih memuaskan. Kolam penghilang stres pun terwujud dengan sempurna.
Faktor EstetikaPada saat membuat konsep awal kolam, perlu dipertimbangkan pula apakah akan difungsikan sebagai kolam hias untuk memenuhi faktor estetika semata ataukah sekaligus sebagai display tanaman hias, ikan-ikan hias, juga tempat pengembangbiakkan ikan-ikan tadi.
Apabila tujuan keduanya berjalan selaras, sudah tentu faktor penting tempat hidup yang layak bagi ikan-ikan pun perlu diperhatikan. Misalnya kedalaman dan luas kolam, sirkulasi air, oksigen untuk ikan, filterisasi, kualitas air, dan area sekitar kolam.