Sekolah Internasional di Cilandak Benarkan Laporan Pelecehan Seksual pada Siswa

By nova.id, Sabtu, 28 Maret 2015 | 12:09 WIB
Sekolah Internasional di Cilandak Benarkan Laporan Pelecehan Seksual pada Siswa (nova.id)

TabloidNova.com - Sejak pekan lalu, telah berembus kabar adanya dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang siswa sekolah internasional di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Mengenai hal ini, pihak sekolah internasional membenarkan adanya laporan dari orangtua siswa mengenai adanya dugaan pelecehan seksual. Laporan mengenai dugaan pelecehan seksual ini diterima pihak sekolah berinisial HS sejak Selasa (17/3) malam lalu.

Kepala operasional akademik sekolah, Jossy Soenarjo, mengatakan, pengaduan disampaikan langsung oleh orangtua MSF (7), siswa yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual. Ketika itu orangtua MSF mengatakan, anaknya mengalami dugaan pelecehan seksual pada Selasa (17/3) pagi.

"Orangtuanya (MSF) mengatakan kepada kami, si siswa merasa mengalami sakit pada salah satu bagian tubuhnya. Kepada kami, dia mengaku bahwa anaknya telah mengalami pelecehan seksual," ujar Jossy, saat ditemui di sekolah HS, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/3).

Jossy juga mengatakan, pada Selasa (17/3) pagi, di HS ketika itu sedang berlangsung acara Science Fair and Book Celebration. Acara ini merupakan acara bagi para siswa unjuk kebolehan di hadapan orangtua yang diundang hadir. Menurut Jossy, acara berlangsung sejak sekitar pukul 08.00 hingga 09.30 pagi.

"Jadi pada saat itu para siswa ada yang sedang bermain drama, ada juga yang sedang membaca puisi. Seluruh orangtua diundang dan hadir ke sekolah," ujar Jossy.

Kendati begitu, kata Jossy, orangtua hingga saat ini masih belum mengetahui siapa pelakunya, apakah guru atau bukan. Orangtua siswa hanya bisa menyebutkan bahwa pelakunya adalah berjenis kelamin laki-laki.

MSF merupakan siswa sekolah internasional yang diduga mengalami pelecehan seksual. Sementara itu, orangtua MSF telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya melalui kuasa hukumnya sejak pekan lalu.

Intan Y. Septiani/Kompas.com