Pakar IT dan Medsos, Nukman Luthfie, dalam website pribadinya, Sudutpandang.com, menyebutkan beberapa aturan penggunaan Twitter (yang juga bisa diterapkan pada media sosial lain, seperti Facebook dan Instagram).
Berikut beberapa 7 tips jitu agar pernyataan-pernyataan Anda di media sosial (medsos) tidak membawa bencana bagi Anda di kemudian hari.
(Baca juga: Ibu Hamil Suka Unggah Foto ke Medsos, Hati-hati Jadi Incaran Maiesiophilia. Siapa itu?)
1. Pada Twitter, pastikan twit kurang dari 140 karakter. Sebaiknya tak usah lebih panjang, meski bisa dibaca menggunakan Twitlonger.
2. Jika hanya satu yang bertanya di Twitter untuk satu topik, cukup dijawab dengan fasilitas "Reply", bukan "RT". Jawaban dengan "RT" sebaiknya dilakukan jika yang bertanya sangat banyak dan jawaban tersebut ditujukan untuk semua penanya.
3. Berinteraksilah dengan follower. Jangan ngomong sendiri. Twitter bukan medium satu arah, bukan pula dua arah, tapi multiarah.
(Baca juga: Ini Isi Aduan Masyarakat ke Akun Twitter Para Menteri)
4. Jangan menggunakan huruf besar semua nanti dikira Anda marah-marah.
5. Jangan follow orang agar kita di-folback, lalu setelah itu kita unfollow mereka.
6. Tak perlu memaksa meminta folback, karena Twitter bukan jejaring pertemanan seperti Facebook.
7. Banyak-banyaklah berbagi hal positif ke follower, seperti berbagi ilmu, keceriaan, juga kesempatan.
Maka, pada prinsipnya, Anda boleh melakukan apa saja di Twitter dan media sosial lainnya, asal tidak melanggar aturan-aturan di atas.
(Baca juga: Para Istri, Perlukah Berteman dengan Suami di Facebook? )
Ingat, meski sifatnya pribadi, akun Anda bukanlah milik Anda sepenuhnya. Pengelola Twitter bisa saja menutup akun Anda jika dalam penggunaannya Anda melanggar aturan.
Jadi, jika ada yang bertanya, bolehkah mengeluh dan memaki-maki di Twitter? Nukman menngatakan, boleh.
Bolehkah pamer di Twitter? "Boleh saja." Bolehkah jualan di Twitter? "Tentu saja boleh."
Bolehkah berantem alias twitwar di Twitter? "Boleh. Siapa yang melarang?"
Boleh pacaran di Twitter? "Halah, boleh, boleeeeeeh."
Sekali lagi, semua boleh asal tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
-Ester Sondang