Di sambungan telepon itu, kata Dickie, Diana bertanya. "Apa yang harus saya lakukan, Dickie?" "Tak ada tanda panik yang saya tangkap dalam nada suaranya," kata Dickie.
"'Tak ada yang perlu Anda lakukan, Ma'am,' kata saya. 'Anda telah melepaskan kucing dalam karung. Sudahlah.' ucap saya lagi."
"Ya, tapi apa yang seharusnya saya lakukan?" Diana mengulangi pertanyaanya.
"'Yang bisa Anda lakukan, Ma'am, tenang saja. Jangan bicara kepada siapa pun. Sementara ini, begitu saja.' Jawab saya. sambil berharap ada solusi lain. 'Mengapa Anda tak minum Scotch dan mabuk saja?' kata saya.
"Hmm..." gumam Diana. Lalu dia berkata, 'Ya, mungkin saya harus melakukan itu."
Serial yang dimuat di harian Sunday itu lalu dicetak menjadi buku dan sangat laris hingga ke seluruh dunia. Sementara itu, sang putri tetap tak melakukan apa-apa dan diam saja. "Diana sempat menelepon saya lagi hari itu dan mengaku tak akan melakukan apa pun mengenai tulisan tentang dirinya yang dimuat itu. Saya sempat meragukannya, tapi menurut saya itu adalah hak prerogatif dia," papar Dickie. (BERSAMBUNG)
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
Sumber: Dailymail