Iwan sendiri juga dinyatakan hilang oleh keluarganya sehari setelah Alia menghilang. Sampai berita ini diturunkan pukul 00.00, Iwan tengah dalam perjalanan ke Palembang dari Lahat. Wartawan Sripo yang berada di Mapolres Lahat menyaksikan Iwan tiba di tempat itu pukul 23.12.
Berjaket sport warna biru putih dan celana jins, Iwan tiba ditemani ayah dan ibunya. Iwan tampak tanpa ekspresi. Ia sempat berpamitan pada ibunya. Ibu dan anak itu saling bertangisan.
"Sebenarnya anak baik. Selama ini ia tidak banyak ulah. Kami serahkan dia ke polisi supaya lebih aman," kata Syahril, yang sempat memberi pernyataan kepada wartawan. Ia kemudian buru-buru masuk mobil.
Sebelumnya Iwan dan orangtuanya diterima Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf CH. Dalam pertemuan singkat sekitar lima menit itu, Iwan Yusuf sempat menyarankan agar orangtua Iwan menyusul ke Palembang hari ini.
"Orangtuanya menyerahkan anaknya ke polisi. Kami pun memfasilitasi. Setelah itu kami serahkan ke Poltabes. Tapi, Iwan tadi mau ketemu ibunya dulu di Lahat,"kata Kapolres.
Orangtua Iwan mempunyai rumah di Lahat. Tepatnya di Jl Beringin No 34 RT1/RW3 Kelurahan Bandar Jaya, Lahat. Belum diperoleh keterangan resmi bagaimana pembunuhan itu bisa terjadi. Yang pasti, jajaran Sat Reskrim Poltabes Palembang, Minggu pukul 17.00 menuju Lahat untuk menjemput Iwan. Pria ini dikabarkan depresi dan hendak bunuh diri.
Menurut informasi yang diterima wartawan Sripo di Lahat, Iwan kemarin pukul 11.00 menelepon ayahnya. Ia menyatakan akan menemui anaknya di Jakarta bernama Febri. Setelah itu, Iwan bermaksud menyusul Alia ke alam baka. Iwan bermaksud bunuh diri.
Namun ia dinasihati oleh ayahnya. Akhirnya, Iwan mampir ke Lampung. Di Lampung, ia menemui saudaranya yang anggota polisi. Kemudian, Iwan pulang ke Lahat ditemani saudaranya itu.
Suasana rumah orangtua Iwan di Lahat sepi. Ayah dan ibunya ada di dalam rumah. Sripo mencoba bertemu tapi tidak bisa. Yang muncul memberikan keterangan kepada Sripo adalah kerabat orangtua Iwan.
Sinyal Ponsel Penyidikan Poltabes Palembang melalui deteksi sinyal ponsel, mengungkap posisi terakhir Alia ada di wilayah Riau. Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan saat dihubungi terkait peristiwa ini belum bisa memastikan pelakunya adalah Iwan.
"Kita masih selidiki dulu, belum tentu Iwan pelakunya. Tapi memang ada tim yang menjemput Iwan," kata Luki.