Pertanda Wajah Menghitam (2)

Si ManisSejak kecil, Evert selalu menjadi anak yang manis dan di mana pun ia berada, ia selalu menjadi anak yang baik dan penolong. Ia akan segera turun dari mobil jika melihat ada seorang tua yang tidak bisa menyeberang dan menyeberangkannya. Bahkan, kalau dia tahu ada wanita yang tinggal di sekitar rumah kami akan melahirkan, ia akan memaksaku menengok wanita itu, meski kami tidak mengenalnya dengan baik. Ha ha ha. Lucu sekali, ya, dia.

Aku ingat, dulu, kalau kami mau jalan-jalan, ia selalu membantuku memandikan dan memakaikan baju kedua adik lelakinya. "Sini kakak mandiin, biar kita cepat pergi," katanya. Evert kecil juga selalu necis dan tampan, lo, kalau mau berangkat sekolah. Mengenakan setelan putih, tas merah, dan rambut merah yang terurai sebahu, ia berpamitan kepadaku. "Ma, selamat pagi, Evert mau pergi ke sekolah dulu, ya." Soal penampilan, Evert memang 'rajanya'. Ada cerita di balik lebatnya bulu dada dan kaki Evert. Waktu kecil, ia memang sudah memimpikan memiliki bulu dada dan kaki yang lebat. Makanya untuk memperoleh itu saat dewasa, ia rajin mencukurnya dengan harapan bulu-bulu itu akan tumbuh sangat lebat. Ha ha ha.

ESTER SONDANG