Herawati Boediono: "Surat Cinta Pak Boed Masih Saya Simpan!" (2)

By nova.id, Selasa, 9 Juni 2009 | 06:41 WIB
Herawati Boediono Surat Cinta Pak Boed Masih Saya Simpan! 2 (nova.id)

Herawati Boediono Surat Cinta Pak Boed Masih Saya Simpan! 2 (nova.id)
Herawati Boediono Surat Cinta Pak Boed Masih Saya Simpan! 2 (nova.id)
Herawati Boediono Surat Cinta Pak Boed Masih Saya Simpan! 2 (nova.id)

"Berkumpul bersama keluarga adalah saat yang ditunggu Boediono. "

Pak Boed suka main bersama cucu-cucu? Biar sibuk, pulang kantor capek, ya, tetap main sama cucu-cucu. Malah dapat kesegaran baru. Dia paling suka melihat cucu-cucunya. Sampai sekarang pun, kalau cucunya datang, diajak main. Kadang main kuda-kudaan. Cucunya naik di punggung dia, lalu Pak Boed jalan merangkak. Saking cintanya sama cucu, dia sering beli mainan.

Dulu, waktu anak pertama kami mau melahirkan di Singapura, Pak Boed ambil cuti dan enggak sabar ingin lihat cucu pertamanya. Dari bandara, kami langsung ke rumah sakit. Makanya, kalau ada tugas di Singapura, dia lebih suka tidur di rumah anak kami ketimbang di hotel. Selain hemat uang negara, juga bisa ketemu cucu-cucunya.

Kegiatan Pak Boed setelah bangun tidur? Ya, salat. Beribadah. Lalu olah raga, mandi di kantor, langsung kerja. Pak Boed memilih sendiri pakaian kantornya. Saya cuma mengamati saja. Kalau misalnya celana panjangnya tidak pas dengan kaos kakinya, ya, saya serasikan.

Sejujurnya, Pak Boed terlihat bahagia tinggal di mana? Kayaknya di Yogya. Saya lihat, di pagi hari dia suka membaca sembari berjemur matahari, setelah itu masuk ke rumah. Di Jakarta, mana mungkin bisa dilakukan.

Semasa di Yogya, dia sembari tidur mendengarkan siaran wayang di radio atau dengar musik, main gitar.

Seberapa dekat mengenal Bu Ani? Secara pribadi, belum kenal dekat. Saya mengenalnya karena dulu jadi istri menteri, sementara Bu Ani istri Presiden. Setelah deklarasi pun, belum pernah telepon-teleponan. Pilpresnya, kan, belum.Rini Sulistyati