Istri Antasari Tanggapi Isu Selingkuh Suaminya

By nova.id, Selasa, 12 Mei 2009 | 17:27 WIB
Istri Antasari Tanggapi Isu Selingkuh Suaminya (nova.id)

Istri Antasari Tanggapi Isu Selingkuh Suaminya (nova.id)

"Antasari dan Keluarga (Foto : Dok. Pribadi) "

Ida, istri Antasari Azhar menanggapi kabar perselingkuhan suaminya dengan salah seorang caddy di Modernland. Berikut curahan hatinya kepada Tabloid Nova.

Tanggapan tentang kabar perselingkuhan dengan salah seorang caddy di Modernland?

Saya hanya mampu bertanya-tanya, "Apa benar dia bermain asmara dengan perempuan itu?" Saya yang sangat mengenal suami, menganggap kejadian ini tidak wajar. Saya percaya dia 100 persen. Tapi, semua (kebenaran ini), saya kembalikan lagi ke Bapak (mata Ida menerawang jauh).

Seperti apa sebenarnya sosok Bapak dalam keluarga?

Ya, tidak jauh berbeda seperti yang masyarakat lihat. Tegas, sangat cool, dan kurang senyum. Saya suka kesal sama dia kalau kebetulan harus mengenalkannya ke teman-teman karena dia tidak pernah senyum. Ya ampun, kadang saya sampai malu, diprotes teman-teman, "Suamimu jutek banget, sih?"

Ya, mau dibilang apa lagi? Dari sejak kami kenal di kampus dulu (Universitas Sriwijaya, Palembang), dia memang sudah begitu.

Jadi, pada saat apa, dong, biasanya Bapak tersenyum atau bahkan tertawa?

(Ida kontan terbahak). Itu, tuh, kalau ada acaranya Tukul Arwana, Bukan Empat Mata, dan Tawa Sutra. Dua acara itu yang paling bisa bikin dia tertawa terbahak-bahak.

Bagaimana anak-anak menghadapi persoalan ini?

Anak kedua kami, Ajeng Oktarifka Antasariputri (23), sekarang sedang sibuk praktikum untuk program pascasarjana jurusan Bisnis di Monash University, Australia. Yang sulung, Andita Dian Octora Antasariputri (26), bekerja sebagai dokter di salah satu klinik di Jakarta. Sejak dini kami menempa mereka untuk kuat dan siap menghadapi segala risiko dari pekerjaan bapaknya. Justru mereka yang selalu menguatkan saya dengan berujar, "It's okay, Mam."

Bapak, kan, biasanya memenjarakan orang, tapi sekarang justru dipenjara. Bagaimana kondisi fisik dan mentalnya?

(Menghela napas panjang). Saya lihat dia sangat tegar. Itu juga yang membuat saya tegar. Secara keseluruhan, tidak ada yang berbeda. Yang beda hanya tempat tidurnya saja. Kalau di penjara, kan, dia tidurnya di bawah.

Ada pesan atau keinginannya sejak dipenjara?

Dia itu orangnya kalau bicara seperlunya. Ketika menerima panggilan pemeriksaan ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukumnya (4/5), dia juga tidak banyak bicara. Pamit biasa saja. Bahkan dia minta saya untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

Oh iya, ada satu pesan khusus saat pertama kali saya menjenguknya di penjara malam harinya. Katanya, "Kalau datang lagi, jangan lupa bawa buku bacaan. Ha ha."

Media terkesan menyudutkan Bapak, padahal belum tentu tuduhannya benar.

Itu memang sangat menyakitkan kami. Tapi biarlah proses hukum berjalan dengan semestinya. Saat ini, dia boleh dizalimi, tapi biar bagaimanapun, kebenaranlah yang akhirnya akan menang.

Ester Sondang