"Kita mengikuti pernyataan dia saja. Dia yang membuat dan tanda tangan, kita meminta komitmen dan janjinya saja. yang ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3).
Keputusan Nia yang tetap 'menagih' uang Rp 100 juta itu lantaran Farhat pernah membuat penyataan bersedia memberikan uang senilai itu untuk menafkahi putra mereka, Anggana Hadi.
Berikut adalah isi dari pernyataan cerai yang ditulis Farhat Abbas untuk Nia Daniati, yang dilayangkan Farhat pada tahun 2006 silam.
Pernyataan cerai untuk Nia Daniati:1. Saya menceraikan Nia Daniati2. Harta dan gono-gini, ambil saja semuanya buat Nia Daniati dan anakku (Anggana Hadi)3. Nafkah perbulan Rp 100 juta4. Hasil usaha saya yang akan datang buat anakku Anggana Hadi5. Bercerai dan tidak ada pilihan lain lagi6. Karena saya sudah enggak mau lagi mempertahankan rumah tangga ini karena ada wanita lain yang saya nikahi lalu mempunyai anak7. Masing-masing pihak bebas hidup dan memilih jalan masing-masing 8. Saya yang keluar dari rumahSurat ini dibikin 18 April 2006. No.18/Reg/XII/2008.Nama: Farhat AbbasTTL: Tembilahan, 22 juni 1976Alamat: Kemang Utara 7 No.11Dengan ini menyatakan bersedia menceraikan Nia Daniati sebagai istri tanpa paksaan. Dengan alasan Nia enggak mau dimadu dan tak ingin saya punya anak dari wanita lain atau saya punya anak dari wanita lain.
Dengan surat ini juga menyatakan seluruh harta gono-gini saya serahkan kepada Nia dan saya akan menafkahi anak sebesar Rp 100 juta (Anggana Hadi) perbulan.
Demikian dan terima kasih.
Keterangan : Nikah saya dengan wanita lain dan mempunyai keturunan atau anak.
Diregister No.16/REG/XII/2008 notaris Titi Sumarni.
Didaftarkan Jumat tanggal 26 Desember 2008
Sementara itu, perihal rumah mewah yang ditempati Nia dan Anggana Hadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menurut Nia itu adalah harta miliknya. Sedangkan sebelumnya Farhat meminta agar rumah itu dijual dan hasilnya bisa dibagi dua. "Semua atas nama saya, mereka (lawyer) saja yang jawab," tandas Nia.
Okki/Tabloidnova.com