Seleb Jual Gelang & Lelang Barang Demi Jepang

Langkah berbeda diambil vokalis grup musik Blink 182, Mark Hoppus. Lewat situs jual beli, www.ebay.com, Hoppus memutuskan untuk melelang beberapa barang pribadinya, seperti kertas berisikan lirik hasil tulisan tangannya sendiri, yang saat ini sudah menginjak angka penawaran hingga 17 ribu dolar AS sekitar Rp 150 juta. Barang lain juga termasuk dalam rombongan barang yang akan dilelang Hoppus seperti sweater berwarna oranye yang dipakainya saat syuting video klip Dammit, yang sudah mencapai angka penawaran 2.200 dolar AS, dan plakat ruang ganti Blink 182 ketika manggung di MTV Music Award (mencapai angka penawaran 3 ribu dolar AS), dan CD promo single What's My Age Again bernilai 2.025 dolar AS. Bahkan, Hoppus berjanji akan terus menambah jumlah barang yang akan dilelang. Nantinya, seluruh hasil penjualan akan didistribusikan Hoppus ke Jepang melalui Palang Merah Amerika.

Cara unik pun ditempuh si seksi Kim Kardashian. Bersama sejumlah selebriti lainnya, Kim menggelar serangkaian event amal hingga 7 April mendatang. Kim menghimpun beberapa barang pribadi milik selebriti dan melelangnya lewat situs www.charitybuzz.com. Kim sendiri memilih cara lelang yang unik. Ia menawarkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan dirinya di New York pada 14 April mendatang.

Lelang pun dimulai dari angka 1.000 dolar AS. Tak hanya bertemu, pemenang lelang kelak bisa memilih beberapa barang pribadi Kim untuk dibawa pulang. Selain itu, barang-barang lelang yang tersedia adalah gitar akustik yang sudah ditandatangani langsung oleh James Taylor, kesempatan bertemu komedian Jimmy Kimmel, dan banyak lagi.

Aktor Charlie Seen yang sempat dirundung masalah pelecehan seksual pun masih menyempatkan diri terlibat dalam kampanye amal untuk Jepang. Sebagian besar keuntungan dari ­show-nya yang bertajuk My Violent Torpedo of Truth/Defeat is Not An Option Show, akan disumbangkan ke Palang Merah Jepang. 1 dolar AS akan diambil dari setiap tiket yang terjual kelak.

Vokalis grup musik Linkin Park, Mike Shinoda yang juga berdarah Jepang, khusus mendesain T-shirt sebagai donasi bagi korban gempa dan Tsunami Jepang. T-shirt berwarna hitam bergambar kupu-kupu di bagian depan, dan tulisan 'Not Alone' di bagian belakang ini dijual seharga 25 dolar AS dan bisa dibeli secara online di situs www.musicforrelief.org.

Piano Amal

Sementara itu, istri pentolan grup the Beatles, Yoko Ono yang asal Jepang, sungguh merasa terpukul dengan bencana yang melanda negara asalnya itu. Yoko Ono pun bertindak cepat. Bersama sang putra, Sean Lennon, Yoko bermaksud menggelar event amal pada 27 Maret mendatang, bertempat di kota New York. Event ini akan dibawakan oleh John Zorn, dan seluruh hasil penjualan tiket (seharga 25- 100 dolar AS) akan didonasikan untuk korban Tsunami Jepang.

Selain ungkapan simpati yang datang dari selebritis papan atas dunia, sejumlah selebriti lokal Jepang yang selamat dari bencana juga serentak menggalang aksi sosial. Sebagai respons atas bencana yang terjadi, penyanyi asal Jepang, Nishikawa Takanori mengajak semua selebriti dan para penggemarnya menggalang dana. Kelak, Nishikawa akan menggelar lelang marchandise yang hasilnya akan disumbangkan untuk korban bencana alam.

Selain itu, rocker Yoshiki Hayashi, personel band legendaris era 80an, X Japan, juga rela melelang piano kesayangannya yang diberi nama Chrystal Piano. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepeduliannya terhadap seluruh korban bencana alam di negerinya. Hasil penjualan lelang ini akan disumbangkan melalui yayasan miliknya, Yoshiki Foundation America.

Antie