Biasanya kulit kaki manusia akan lebih sensitif dan alergi terhadap bahan seperti kulit sintetis yang kaku dan kasar. Itulah mengapa banyak orang lebih memilih bahan ‘jelly’ yang dianggap nyaman, minim rasa lecet serta tidak mudah kotor.
Namun, kejadian yang menimpa Esme, kaki anak balita yang berdarah saat pakai sandal ‘jelly’ justru berkata sebaliknya. Sandal yang terbuat dari ‘Jelly’ yang semestinya ramah bagi penggunanya malah berdampak buruk.
Hal ini terungkap kala ibu dari gadis cilik Esme, Lisa Connor, menemukan kondisi kaki anaknya yang berusia dua tahun berdarah.
Sebelumnya, Esme memang tengah memakai sandal jelly tersebut selama 30 menit. Kemudian, Lisa yang tinggal di Inggris tersebut juga menemukan adanya luka sayatan pada kaki buah hatinya, tepatnya pada area pergelangan kaki.
Ibu berumur 26 tahun ini memajang foto mengenai cedera yang di alami oleh anaknya akibat menggunakan sandal jelly tersebut di media sosial. Dia pun meminta penjual untuk menarik produk sandal jelly tersebut.
Baca: Hemangioma, Benjolan Jinak Pada Anak
Niall, ayah biologis dari Esme, gadis cilik yang kakinya berdarah karena pakai sandal jelly, tersebut awalnya tidak percaya saat mendengarnya. Terlebih, ia sendiri yang memilih sandal jelly tersebut untuk hadiah ulang tahun Esme yang kedua.
"Dia hanya berlari di sekitar rumah dan datang dengan menangis. Terdapat darah sepanjang pergelangan dan telapak kakinya, tentu karena sepatu baru," kata Niall.
Sebelumnya, Esme memang sudah mengatakan bahwa tidak nyaman menggunakan sepatu itu. Niall yang tetap memakaikan sepatu tersebut pada Esme tidak tahu bahwa putrinya sudah mengeluh tidak nyaman.
Baca: 10 Sepatu Berhak Tinggi Paling ‘Gila’ Milik Victoria Beckham
"Pada hari senin, ketika saya sedang melakukan beberapa pekerjaan dia datang merengek dan menangis karena ada banyak darah di kakinya. Ayahnya pun harus menghabiskan waktu selama satu jam utnuk menenangkannya," kata Lisa.
Selanjutnya, Lisa menghubungi layanan pelanggan dan sepakat untuk memeriksa sepatu tersebut.
"Saya pikir mereka harus menarik sepatu sendal tersebut dari penjualan, sebelum ada kaki anak lainnya yang terluka," kata Lisa yang bermukim di Inggris.
Lisa tidak mengerti apa yang menyebabkan sandal terbuat jelly ini bisa membuat kaki anaknya sampai berdarah.