Mempersiapkan anak masuk playgroup bukan semata tentang seragam sekolah, tas, dan sepatu baru, lho. Terpenting justru secara pribadi anak telah siap baik fisik maupun mentalnya.
Playgroup adalah tahap pertama anak bersekolah, yang biasanya dijadikan pijakan awal untuk anak bersosialisasi dengan dunia baru. Maka, ia harus siap beradaptasi.
Berikut daftar persiapan mental dan fisik anak sebelum masuk playgroup yang harus Anda mulai, seperti dituturkan psikolog Dewi Puspa Hardiawan, M.Psi.
BACA: Tanda-tanda Anak Siap Masuk TK
Persiapan fisik
1. Jaga stamina
Perhatikan jarak dan waktu tempuh dari rumah menuju ke sekolah.Sebaiknya pilih sekolah yang tak terlalu jauh dari rumah sehingga perjalanan tak sampai melelahkan anak.
2. Biasakan runitinas
Sebaiknya anak dibiasakan untuk bangun pagi. Tujuannya agar anak tidak terlambat sekolah. Jangan lupa untuk selalu sarapan.
3. Latih toilet training
Hal ini perlu dilatih anak agar tidak mengompol di kelas dan dapat mengontrol keinginannya untuk buang air besar maupun buang air kecil di toilet.
BACA: Wajib Tahu, Ini Ciri Anak yang Tidak Bahagia di Sekolahnya
Persiapan Mental
4. Perhatikan rentang usia
Usia masuk Playgroup idealnya 3–4 tahun. Playgroup menekankan pada prinsip bermain sambil belajar yang merangsang tumbuh kembang anak, bukan pada kemampuan akademiknya.
5. Bantu anak beradaptasi
Dapat dilakukan dengan cara mengajak anak untuk observasi atau mengunjungi langsung sekolah agar anak mengenal sekolahnya sebelum ia menjalani hari pertama sekolah.
Misalnya, mengajaknya berkeliling sekolah sambil berkenalan dengan para guru, menunjukkan fasilitas sekolah seperti ruang kelas, taman bermain, lapangan, dan sebagainya untuk membantu anak beradaptasi.
BACA: Pilah Pilih Playgroup
Di sini orangtua dapat melihat respons anak dan mendengarkan pendapatnya tentang sekolah tersebut. Dalam kesempatan ini, orangtua juga dapat mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai playgroup yang akan dipilih dan mengetahui apakah playgroup tersebut cocok untuk anak terutama dalam membentuk kepribadiannya.
6. Latih anak bersopan-santun/bertatakrama yang baik
Hal ini perlu dilakukan karena pembelajaran nilai-nilai kesopanan sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Selain itu, ajari anak untuk belajar berbagi, bekerja sama dengan teman, mengendalikan emosi, dan sebagainya.
Hilman Hilmansyah