4 Bahan Makanan yang Mengandung Sianida, Berbahayakah?

By , Rabu, 19 Juli 2017 | 12:58 WIB
Khasiat Kulit Apel dan Kulit Tomat Hijau Mentah Bikin Awet Muda (Nova)

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), salah satu hasil dari proses hidrolisis kedua kandungan tersebut adalah aseton sianohidrin.

Dalam kondisi netral, aseton sianohidrin akan didekomposisi menjadi aseton dan sianida. Akan tetapi, zat ini dapat dihindari dengan memilih singkong yang bersih dari bercak-bercak kebiruan.

3. Rebung

Apakah Anda penyuka rebung? Pastikan untuk mengolahnya dengan benar. Pasalnya, rebung mengandung taksifilin, zat yang dapat diubah menjadi sianida di dalam tubuh.

Jumlah sianida dalam rebung cukup bervariasi. Dalam 1 kilogram rebung basah dapat mengandung 39 hingga 434 miligram sianida. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengolah rebung dengan seksama. Selain menghilangkan kandungan racun, rebung juga tidak akan berbau pesing.

(BACA: 5 Cara Antisipasi Keuangan Jika Terkena PHK)

4. Bayam

Meski bayam adalah sayuran yang menyehatkan dan bergizi, ternyata bayam mengandung sedikit zat sianida, lho.

Biasanya sianida terdapat pada bayam yang belum diolah, alias mentah. Akan tetapi karena jumlahnya juga tidak terlalu besar, memasaknya adalah cara terbaik untuk menghilangkan kadar sianida pada bayam tersebut.

Itulah empat bahan makanan yang mengandung sianida dan sering kita konsumsi.

Namun, karena kandungan sianidanya tidak begitu besar, Anda pun tak perlu cemas. Ingatlah, bahwa besar atau tidaknya manfaat makanan yakni dengan bagaimana kita mengolahnya. (*)