Mata kita merupakan organ yang tergolong berisiko terkena berbagai gangguan.
Tak hanya sekadar radang mata atau iritasi, dr. Emilia Setyaatmadja, Sp.M., spesialis mata dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta ini menjelaskan salah satu gangguan yang bisa diderita mata kita, yaitu kelainan refraksi.
Orang yang mengalami kelainan refaksi tidak bisa melihat jelas.
Semua benda tampak buram karena cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Akibatnya, bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam.
Pada mata normal, cahaya yang masuk akan difokuskan tepat pada retina sehingga menghasilkan bayangan benda yang jelas.
Ada 4 jenis kelainan refaksi, yaitu :
- Minus (miopia) atau rabun jauh.
Mata sulit memfokuskan bayangan benda yang terletak jauh. Penyebabnya, bola mata yang panjang atau bias kornea/lensa yang terlalu kuat (terlalu cembung).
Jalan keluar, memakai kacamata minus atau lensa kontak. Atau bisa juga dengan melakukan operasi lasik.
(Baca juga : Bolehkah Penderita Diabetes Melakukan Lasik Mata?)
- Hipermotria atau rabun dekat.
Kelainan ini Kelainan ini bisa dialami anak-anak dan orang dewasa. Mata akan sulit memfokuskan bayangan benda yang terletak dekat dengan mata.
Umumnya keadaan ini disebabkan bola mata yang terlalu pendek atau kekuatan bias kornea/lensa yang terlalu lemah (kurang cembung).
Tak bisa tidak, penderita harus memakai kacamata kalau ingin melihat jelas.