Yuk, Kenali Apa Itu Klitoris dan G-Spot, Demi Orgasme yang Tak Terlupakan!

By , Minggu, 30 Juli 2017 | 11:20 WIB
Manfaat orgasme bagi seksualitas perempuan (Nova)

Nova.id - Berbeda dengan pria, untuk mencapai orgasme pada wanita tidaklah semudah menjentikan jari jemari.

Beberapa wanita akan merasakan klimaksnya ketika tiba mencapai penetrasi vaginal, alias stimulasi G-Spot.

Sisanya hanya melalui rangsangan klitoris.

Tetapi, taukah Anda apa perbedaannya klitoris dan G-Spot?

Jika belum, mari simak fakta-fakta berikut yang dilansir dari hellosehat.com.

Baca juga: Bedanya Orgasme Klitoral dan Vaginal Dalam Seks Pasutri

Klitoris

Secara fisik, klitoris sama saja dengan kepala penis laki-laki.

Tapi ini adalah satu-satunya organ dalam tubuh manusia yang ditujukan semata-mata hanya untuk gairah fisik.

Meski ada banyak lokasi di kedua tubuh pria dan wanita yang berfungsi sebagai titik gairah, seperti Mr P  dan puting susu.

Sementara itu, klitoris tidak memiliki fungsi reproduksi sama sekali selain memberikan kenikmatan bagi wanita.

Baca juga: Bikin Melayang, 5 Posisi Bercinta untuk Menstimulasi G-Spot Wanita Dengan Maksimal

Bagian luar dari klitoris berisi sekitar 8.000 serabut saraf sensorik.

Ini sebabnya klitoris tidak hanya dinobatkan sebagai bagian yang paling sensitif dari tubuh wanita, tetapi juga jauh lebih sensitif dibandingkan dengan Mr P, yang hanya terdapat sekitar 4 ribuan saraf.

Di mana letaknya?

Letaknya di bagian atas vulva (tampak luar kelamin), tepat di atas uretra (saluran kemih) dan bukaan Miss V, terlindungi di bawah lapisan penutup klitoris.

Tak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya klitoris tak hanya sekadar tonjolan kecil berwarna merah muda, lho.

Baca juga: 5 Gaya Foreplay yang Bisa Bikin Suami 'Minta Nambah', Nomor 5 Paling Hot

Bagaimana Cara Kerjanya?

Taukah Anda jika Mr P ataupun Miss V terbentuk dari sel embrio yang sama, dan keduanya memiliki cara kerja yang mirip karena terhubung ke sistem saraf yang sama pula.

Bahkan, bagian terluar dari klitoris, si tombol kecil yang bisa Anda lihat dengan mata telanjang, dapat disamakan dengan kepala Mr P.

Cara kerjanya, saat terangsang hampir sama dengan Mr P saat ereksi.

Aliran darah dari jantung akan mengisi dua corpora cavernosa hingga mengembang, membuat klitoris dapat membesar.

Baca juga: Gantungan Tas 'Kecil' Milik Syahrini Ini Harganya Belasan Juta! Duh..

Setelah orgasme, ketegangan tersebut perlahan menghilang dan klitoris kembali menyusut ke ukuran normalnya.

Cara Merangsang Demi Mencapai Orgasme?

Ada 3 cara mendasar yang bisa Anda coba, yaitu gunakan tekanan ringan dan perlahan, rangsang area di sekitar klitoris, dan atur kecepatan.

Ketiga cara tersebut bisa Anda gunakan dengan tangan Anda.

Baca juga: Bukan Mitos, 4 Jenis Orgasme Ini Benar-benar Bisa Dialami Setiap Perempuan

G-Spot

G-Spot adalah sebuah bundel di ujung saraf seukuran kacang kenari dalam Miss V yang jika dirangsang, seperti klitoris, dapat membuat Anda orgasme dengan lebih cepat dan lebih kuat dari sekadar seks penetratif biasa.

Orgasme G-spot bahkan kadang mengakibatkan ejakulasi.

Artinya, beberapa wanita bisa menyemprotkan cairan (bukan urin) keluar dari daerah dekat uretra saat orgasme.

Baca juga: Kunci Meraih Orgasme: Stimuli Area Klitoris Saat Bercinta

Di mana letaknya?

Meski keberadaannya masih belum bisa dipastikan tepatnya dimana.

Namun, yang jelas lokasi area sensual ini terletak di dalam Miss V, di balik dinding depan Miss V (menuju pusar) di sekitar pertengahan jalam di antara bukaan Miss V dan leher rahim.

G-spot terasa kasar tidak rata seperti spons saat disentuh dan dapat mengembang.

Baca juga: Redakan Sakit Kepala dengan 7 Makanan Berikut, Ini Faktanya

Dengan jari lurus ke depan, menuju tulang panggul, arah pukul 12 dan menekan ke bawah menuju anus adalah arah pukul 6.

G-spot pada kebanyakan wanita berada di pukul 12, sekitar 2-5 cm dari pintu masuk Miss V.

Cara Merangsang Demi Mencapai Orgasme?

Ketika melakukan hubungan intim, suami bisa memposisikan sudut masuk Mr P miliknya agar menggosok G-spot wanita dengan manuver keluar-masuk pada umumnya. (*)