8 Fakta Rambut yang Tumbuh Subur di Tubuh Kita, Nomor 3 Soal Rambut Organ Intim

By Dionysia Mayang, Kamis, 3 Agustus 2017 | 04:28 WIB
Wajib Tahu, Inilah 8 Fakta tentang Rambut di Tubuh Kita, Nomor 3 Tak Disangka! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Bulu yang tumbuh di tubuh kita bagi beberapa orang bisa mengganggu, tak heran baik perempuan maupun pria bisa menghabiskan uang hanya untuk menghilangkan bulu atau rambut di bagian tubuh yang tak diinginkan.

Rambut di tubuh, atau sering disebut sebagai bulu, memang bisa menjengkelkan jika tumbuh di tempat yang mudah terlihat, seperti ketiak, kaki, atau tangan.

Sebenarnya para ahli juga belum mengetahui dengan jelas mengapa ada bulu di bagian tubuh tertentu. Tidak semua bulu juga bisa diperlakukan sama, ada yang kemunculannya justru dianggap berkah karena bisa memberi kesan seksi dan maskulin.

(Baca juga : Mam dan Dad Punya Pola Asuh Berbeda untuk Si Kecil? Simak Tips Berikut)

Ketahui apa saja fakta unik seputar rambut di bagian tubuh ini.

1. Ada dua tipe Tipe yang pertama adalah rambut terminal adalah bagian rambut yang panjang dan tebal, misalnya janggut, bulu di organ kemaluan, dan juga bulu ketiak. Sementara itu tipe rambut vellus yang lebih halus, mmisalnya saja bulu di tangan.

Bayi juga memiliki bulu yang berbeda, yang disebut dengan lanugo. Bulu-bulu halus ini biasanya akan hilang tak lama setelah bayi lahir.

(Baca juga : Ingin Rumah Bebas Kecoa? Pakai 5 Benda Ini, Nomor 3 Paling Gampang Dicari)

2. Mengatur suhu Rambut di tubuh membantu mengatur keringat sehingga tubuh terasa lebih sejuk. Jika suhu dalam tubuh terlalu tinggi bisa mengancam nyawa.

3. Rontok 150 helai setiap hari Rambut yang rontok 100-150 helai setiap hari tergolong normal karena akan selalu ada rambut yang baru tumbuh. Mayoritas manusia memiliki siklus  rambut 100.000 helai dalam tiga tahun dan digantikan setiap hari.

(Baca juga : Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak)

4. Rambut di organ vital selalu dipangkas Sekitar 90 persen orang mencukur atau memangkas rambut di organ kemaluan mereka. Peneliti juga menemukan bahwa menurut survei 60 persen pria lebih menyukai jika pasangannya tidak memiliki rambut kemaluan. Sementara itu, sekitar 19 persen pria mengaku selalu mencukur habis rambut pubis mereka.