NOVA.id - Bertambah lagi deretan artis yang tertangkap tangan menggunakan narkoba.
Artis peran Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan di kediamannya di Bali View, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/8/2017).
Turut disita sejumlah barang bukti, seperti dilansir dari Kompas.com, yakni 30 butir obat yang masih diuji kandungannya.
Sementara itu, dari sumber lain disebutkan bahwa 30 butir obat tersebut merupakan dumolid.
(Baca juga : Mengejutkan! Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Dugaan Kasus Narkoba)
Dumolid sendiri sebenarnya adalah merk obat generik nitrazepam 5 mg yang termasuk dalam kelas obat Benzoadiazepin atau obat penenang.
Obat ini merupakan salah satu obat yang paling sering diresepkan oleh dokter untuk terapi jangka pendek sebagai pengobatan gangguan tidur atau insomnia parah, kejang, gangguan kecemasan, dan depresi.
Sementara itu, nitrazepam termasuk ke dalam psikotropika golongan IV, yang sebenarnya hanya bisa dikeluarkan dengan resep dokter.
Bila seseorang memiliki jenis obat ini dan dalam jumlah banyak serta tanpa disertai dengan resep dokter, maka penggunaan obat ini bisa dipastikan sebagai penyalahgunaan.
Sama seperti psikotropika lainnya, nitrazepam menimbulkan perasaan tenang dan relaksasi secara fisik dan mental yang bisa menyebabkan seseorang ketergantungan tingkat tinggi.
(Baca juga : Polisi Sita 30 Butir Obat dari Rumah Tora Sudiro dan Mieke Amalia)
Tak hanya mereka yang secara ilegal menyalahgunakan obat-obatan ini, para pasien yang diberikan resep ini pun juga bisa mengalami ketergantungan, baik fisik maupun psikologis.
Obat penenang ini akan bekerja langsung pada sistem saraf pusat dan menghasilkan efek bius dan relaksasi otot, sehingga bisa menurunkan tingkat kecemasan atau ketegangan seseorang.
Konsumsi dumolid bisa menimbulkan berbagai gejala seperti lebih bersemangat atau berenergi, ceria, dan banyak bicara karena adanya efek penurunan kewaspadaan dan kepekaan secara emosional.
Bagi yang sedang mengonsumsi dumolid, mereka merasa bahagia dan bersemangat, padahal bagi orang lain mereka akan tampak lesu, arogan, dan mudah tersinggung.
(Baca juga : Pretty Asmara Ditangkap di Tempat Karaoke, Polisi Temukan 3 Jenis Narkoba )
Selain itu, orang yang mengonsumsi dumolid juga bisa mengalami amnesia atau memori yang buruk.
Dalam jangka panjang, konsumsi obat ini bisa menyebabkan depresi seperti pada umumnya obat penenang lainnya.
Kemudian, banyak disebutkan bahwa penggunaan obat ini bisa mengganggu kemampuan kognitif otak, pemahaman visual-spatial, kecepatan pengolahan pikiran dan persepsi, serta pemahaman percakapan verbal.
Seperti pada umumnya, ketergantungan obat ini bisa mengakibatkan gejala sakau serta kejang bila obat dihentikan tiba-tiba.
Dumolid bisa memiliki efek yang berbahaya berupa koma atau kematian, apabila disalahgunakan bersama obat lain dan atau diminum bersama alkohol.(*)