Waduh, Bagi Perempuan Orgasme Bisa Memicu Efek Samping, Loh!

By Dionysia Mayang, Senin, 7 Agustus 2017 | 07:02 WIB
Suami Gagal Orgasme? Bisa Jadi Karena 2 Faktor Berikut (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Setiap pasangan tentu mendambakan kepuasan dan mencapai orgasme, saat sedang berhubungan intim.

Meski tercapainya orgasme merupakan puncak kepuasan seksual, ternyata ada efek samping yang dirasakan perempuan saat merasakan orgasme, yakni sakit kepala.

Walau begitu, kemungkinannya kecil.

Sekitar satu dari 100 orang perempuan mengatakan mengalami sakit kepala atau disebut chepalgia orgasm.

Pakar seks Chantelle Otten mengatakan, fakta ini mematahkan pengetahuan selama ini yang menyebut bahwa orgasme menghilangkan rasa sakit.

(Baca juga : Menyayat Hati, Pilunya Istri yang Setia Dampingi Suami Sakit Kanker Lidah Hingga Ajal Menjemput)

"Gairah seksual yang meningkat membawa sensasi yang berbeda di otak dan tubuh, efeknya bisa sangat menyusahkan bagi penderitanya," kata Chantelle.

Namun, sakit kepala bukanlah satu-satunya efek samping yang buruk saat orgasme.

Penelitian terbaru mencatat beberapa efek samping lain seperti tangisan yang tidak terkendali, sakit di wajah, rasa panik, kejang, dan bersin.

Salah satu studi bahkan mengatakan ada perempuan yang merasakan sensasi di kaki kirinya saat orgasme.

(Baca juga : Ingin Rumah Lebih Adem Tanpa AC? Coba 5 Cara Ini, Dijamin Sukses Anti Gerah)

Dokter menyimpulkan kondisi tersebut karen ada saraf yang rusak.

Kejadian aneh lain adalah perempuan yang khawatir pasangannya tidak berhenti tertawa setelah dia orgasme.

Dibanding efek samping lain, sakit kepala adalah efek paling luar biasa.

Setidaknya ada dua bentuk sakit kepala yang akan diderita.

Pertama adalah tekanan di bagian kepala yang berakibat rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual.

"Bentuk kedua adalah rasa sakit yang menusuk sebelum atau saat orgasme," ujar Chantelle.

(Baca juga : Ternyata Ini Manfaat Kulit Telur, Bisa Usir Serangga Mengganggu Ini)

Rasa sakit ini dipercaya dipicu oleh kepala yang tegang serta kontraksi antara otot rahang dan leher sehingga penderita akan merasa sakit di bagian-bagian tersebut.

Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kondisi tersebut.

"Sulit untuk mengetahui berapa banyak perempuan yang mengalami reaksi fisik atau psikologis yang tak biasa dari orgasme karena hal tersebut sangat langka dan hanya sedikit penelitian tentang hal itu," ujar Chantelle.

(Baca juga : Keringat Berlebih di Area Bokong, Normal Enggak Ya? Ini Jawaban Dokter)

Oleh karena itu, bila ada seseorang yang mengalami kondisi seperti rasa panik tiba-tiba dan kejang setelah orgasme, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf.

Rasa sakit yang mengganggu ini tentu bisa menurunkan keinginan melakukan hubungan seks.

Sementara untuk kondisi yang lebih ringan seperti sakit di bagian kaki, tertawa dan bersin, orang memang akan merasa malu--tapi dia yakin setiap orang bisa mengatasinya.(*)

(Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)