Penyesalan Pemilik Pitbull yang Mengigit Anaknya Sampai Tewas, Biasanya Tak Seagresif Itu

By , Senin, 7 Agustus 2017 | 13:19 WIB
Anjing jenis pitbull yang mengigit Ramisya Bazigha (8) warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, hingga tewas, Minggu (6/8/2017) (Nova)

NOVA.id - Sempat diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas menimpa bocah 8 tahun bernama Ramiza Bazigha (8).

Bocah asal Malang itu tewas ketika lehernya digigit oleh anjing jenis pitbull peliharaan keluarga di lehernya.

Usai pemakaman, rumah duka keluarga korban tewas di Jalan Candi Penataran nomor 10, malang masih tertutup, Senin (7/8).

Terlihat beberapa orang datang menyampaikan duka citanya. Namun, orangtua masih juga belum bisa ditemui.

Tamu yang datang mengaku ngeri dengan kejadian yang menimpa Ramiza Bazigha yang tewas oleh gigitan dan cakaran anjing.

(Baca juga: Sungguh Miris Nasib Bocah Ini yang Tewas Diserang Anjing Pitbull di Rumahnya Sendiri di Malang)

"Anjingnya besar ya katanya. Memang seharusnya tidak dipelihara," kata seorang pelayat yang tidak berkenan disebut namanya.

SURYA.co.id hanya sempat sekilas bertemu dengan ayah angkat korban, Wisnu lewat pintu pagar yang tertutup. Ia menyampaikan penyesalannya.

Ia menjelaskan, Sapi, nama anjing tersebut, juga tidak biasanya agresif dan galak seperti kejadian.

Diketahui, Ramiza Bazigha atau Sasa adalah anak asuh dari pasangan Wisnu dan Dyan.

(Baca juga: Video Menyusui Tuai Pro dan Kontra, Ibu Beri Jawaban Telak untuk Warganet)

Ia diangkat sebagai anak ketika berusia 2 tahun setelah mereka bertemu di panti asuhan saat acara ulangtahun anak mereka.