NOVA.id - Mendapat undangan pernikahan dari mantan pasangan kita?
Kegalauan apakah kita perlu hadir di pesta pernikahan si mantan sering menghantui banyak orang.
Padahal, tak perlu dilanda rasa takut untuk hadir dan menyaksikan kebahagiaannya.
Brenda Janowitz, penulis buku laris Scot on Rocks, memberikan tips mengapa kita perlu hadir di acara pesta pernikahan mantan kekasih.
1. Tunjukkan Penampilan Baru
Bagaimana pun, hidup bahagia adalah balas dendam terbaik.
Jangan hanya karena ia sudah putus dengan kita maka tak ada alasan untuk datang ke acara pernikahannya.
Dandanlah sesempurna mungkin dan tunjukkan padanya bahwa hidup kita baik-baik saja setelah perpisahan itu.
(Baca juga : Lagi, Rio Reifan Ditangkap karena Miliki Narkoba)
2. Pesta adalah tempat terbaik bertemu orang baru
Jangan malas datang ke acara pesta, termasuk pesta pernikahan karena bisa jadi kita akan berkenalan dengan orang baru.
Selain itu, acara pernikahan selalu penuh dengan nuansa romantis dan orang akan hadir dalam penampilan terbaiknya sehingga perkenalan kita dengan seseorang akan lebih terasa berkesan.
(Baca juga : Perempuan Ini Ramal Hubungan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Hasilnya Mengejutkan!)
3. Alasan untuk mengajak teman
Saat melajang, kita mungkin memiliki teman yang potensial untuk diajak berhubungan lebih dari sekadar sahabat.
Namun, seringkali ada rasa takut untuk beranjak lebih serius.
Nah, acara pesta pernikahan bisa jadi alasan yang baik untuk mengajaknya keluar.
KIta juga bisa bebas dari tekanan karena ini bukanlah kencan sungguhan.
(Baca juga : Wastafel di Rumah Mampet? Ini Lho 3 Cara Mudah Agar Wastafel Kembali Lancar)
4. Menunjukkan sikap persahabatan
Berteman baik dengan mantan kekasih bukanlah mitos.
Jika kita dan si mantan masih berteman, tentu tak ada alasan untuk tidak ikut berbahagia dengannya di hari pernikahannya.
(Baca juga : Tak Hanya Kita, Anak-anak Pun Bisa Stres, Ini 7 Tandanya)
5. Ajak sahabat
Ajak teman-teman terdekat kita untuk menemani hadir.
Kita bahagia, kuat, dan dikelilingi sahabat baik. Apa lagi yang kurang?
(Baca juga : Stop! Jangan Lagi Percaya 5 Mitos Kanker Serviks Ini)
Jika kita tak merasa bisa berteman lagi dengan si mantan dan semua sudah berakhir, tak perlu memaksakan diri.
Kita juga tak perlu membuktikan pada siapa pun bahwa kita baik-baik saja.
Tak perlu takut dicap "belum move on" hanya gara-gara tidak hadir di pestanya.(*)
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)