Jangan Sampai Kekecilan atau Kebesaran, Ini Cara Memilih Ukuran Sepatu yang Tepat

By Dionysia Mayang, Rabu, 16 Agustus 2017 | 04:10 WIB
Jangan Sampai Kekecilan atau Kebesaran, Ini Cara Memilih Ukuran Sepatu yang Tepat (Dionysia Mayang)

NOVA.id ­– Saat membeli sepatu, biasanya kita akan langsung memilih ukuran tertentu.

Namun sebenarnya, ukuran sepatu yang kita piih tak selalu tepat, loh.

Untuk menambah informasi, kita perlu tahu bahwa ukuran kaki rata-rata manusia di dunia ini “berkembang” dua kali lipat dibanding tahun 1970-an, karena tubuh manusia pun tumbuh makin tinggi.

(Baca juga : Stop! Jangan Lagi Percaya 5 Mitos Kanker Serviks Ini)

Karena ukuran kaki yang semakin besar, tentunya juga mengubah bagaimana sepatu dirancang, dibuat, dan dipasarkan oleh pabrikan sepatu di dunia.

Ironisnya, menurut sebuah penelitian di Inggris, lebih dari 2.000 orang yang diteliti ternyata masih banyak yang memilih style sepatu dibanding sisi kenyamanannya.

Sedangkan sepertiga responden yang diteliti mengenakan sepatu yang ukurannya tidak tepat atau kurang pas, sebuah pilihan yang tidak hanya kurang nyaman, melainkan sekaligus bisa mengubah bentuk kaki dan jari-jari kita seiring waktu berjalan.

Lalu bagaimanakah sebaiknya menentukan ukuran sepatu yang tepat untuk kaki kita?

(Baca juga : Terpaksa Menjual Motornya, Ternyata Sheila Marcia Juga Pernah Melakukan Pekerjaan Ini untuk Menghidupi Anak-anaknya)

“Pada dasarnya kita harus memiliki jarak atau ruang kosong sekitar 1,2 cm antara jari terpanjang kita dengan ujung bagian dalam sepatu,” ujar Tom Florsheim Jr., seorang pembuat sepatu yang keluarganya memegang merk selama 122 tahun. “Kaki kita bergeser saat berdiri, jadi kita harus memastikan adanya ruang itu sambil mengenakan sepatu kita.”

Biasanya kita mengukur adanya ruang sisa dengan menekan bagian depan sepatu, namun Florsheim juga menyarankan agar kita memasukkan jari telunjuk di bagian belakang tumit untuk memastikan ada jarak lebih antara kaki dan ujung sepatu.

Bila jari telunjuk kita tidak bisa masuk, ambilah satu ukuran lebih besar. Namun bila jari itu “nyelonong” begitu saja, maka kita mungkin harus mencari setengah hingga satu ukuran lebih kecil.