Sinusitis: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

By nova.id, Senin, 3 Juni 2013 | 00:20 WIB
Sinusitis Gejala Diagnosis dan Pengobatan (nova.id)

Sinusitis Gejala Diagnosis dan Pengobatan (nova.id)

"Ilustrasi "

Sinus adalah ruang udara di tengkorak yang dilapisi dengan membran mukosa. Kebanyakan orang memiliki empat set sinus hidung. Yakni:

Dua sinus frontalis di dahi (di atas mata)

Dua sinus maksilaris yang berada di masing-masing tulang pipi.

Sinus ethmoid, sekelompok rongga di balik jembatan hidung.

Sinus sphenoid, di belakang hidung dan di bawah otak.

Layaknya sidik jari, sinus pada setiap orang berbeda. Beberapa orang bahkan ada yang tidak memiliki sinus frontal atau hanya satu.

Sinus berbentuk kecil, berambut seperti struktur yang disebut silia yang membantu memindahkan lendir melintasi membran sinus dan menuju pintu keluar.

Semua rongga sinus Anda terhubung ke hidung untuk memungkinkan pertukaran bebas dari udara dan lendir. Infeksi atau alergi membuat jaringan sinus meradang, merah, dan bengkak. Itulah yang disebut sinusitis.

Diawali Pilek

Sinusitis biasanya dimulai dengan peradangan yang dipicu oleh pilek, serangan alergi, atau iritasi. Tidak berhenti sampai di situ, pilek, alergi, dan iritasi tadi membuat jaringan sinus membengkak.

Sinusitis menyebabkan banyak gejala. Pasien cenderung mengalami hidung tersumbat dan sakit atau tekanan di beberapa lokasi di sekitar wajah atau gigi. Biasanya hidung mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau bening.