Apapun kegiatan Anda, nyeri pinggang biasanya terjadi karena postur tubuh Anda tidak benar! Tubuh yang terlalu sering membungkuklah yang menyebabkan nyeri pinggang, bukan aktivitasnya.
Pinggang berfungsi menopang berat badan ketika Anda tidak membungkuk. Dalam artian, dalam posisi duduk, pinggang mendukung punggung bagian bawah dan bahu belakang saat kaki berpijak. Sedangkan ketika Anda berdiri, pinggang menjaga berat badan merata seimbang pada kedua kaki.
Hampir semua orang pernah merasakan nyeri pinggang. Punggung bawah (yang dimulai di bawah tulang rusuk) disebut dengan daerah pinggang. Untungnya, nyeri pinggang dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun tidak, dapat diobati secara efektif. Gejala Nyeri Pinggang
Gejalanya mulai dari rasa nyeri dengan sensasi seperti ditusuk atau ditembak. Rasa sakit dapat membuat Anda sulit bergerak atau berdiri tegak. Nyeri pinggang akut bisa datang tiba-tiba atau cedera akibat olahraga angkat berat.
Nyeri berlangsung lebih dari tiga bulan dianggap kronis. Jika rasa sakit tidak lebih baik dalam waktu 72 jam, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Nyeri Pinggang Kronis
Sakit pinggang yang parah setelah jatuh atau cedera harus diperiksa oleh seorang profesional perawatan kesehatan.
Tanda-tanda peringatan lainnya termasuk, kehilangan kontrol kandung kemih atau usus, kelemahan kaki, demam, dan nyeri saat batuk atau buang air kecil. Segeralah periksakan ke dokter jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut. Penyebab Nyeri Pinggang
Cedera. Selain cedera akibat ketegangan otot karena mengangkat beban berat atau berolahraga terlalu keras, nyeri pinggang juga dapat berhubungan dengan sendi yang menonjol atau pecah. Jika sendi menggembung atau pecah dan menekan saraf siatik sehingga menyebabkan sendi lari, Ini disebut sciatica.
Aktivitas. Pekerjaan yang melibatkan mengangkat, menarik, atau apapun yang membuat tulang belakang berliku, bisa berkontribusi terhadap nyeri pinggang. Namun, duduk sepanjang hari di kursi Anda juga bisa menyebabkan nyeri punggung, lo. Terutama jika kursi Anda tidak nyaman atau posisi badan cenderung membungkuk.
Bawaan Berat. Beban tas atau ransel yang Anda bawa tidak sepenuhnya ditopang bahu, tapi juga pinggang bawah yang mendukung tubuh bagian atas. Jika sehari-hari Anda membawa tas atau ransel yang lumayan berat, pilihlah yang memiliki tali empuk. Atau, ganti tas Anda dengan model tote bag atau beroda.
Hernia Disc. Vertebra tulang belakang bersifat empuk dan terdiri dari gel yang berbentuk seperti cakram yang rentan terhadap keausan dari penuaan atau cedera. Jika cakram melemah bisa menyebabkan pecah atau tonjolan, sehingga menempatkan tekanan pada akar saraf tulang belakang. Rasa sakit yang ditimbulkan sangat kuat.
Kondisi Kronis. Beberapa kondisi kronis dapat menyebabkan nyeri punggung. Di antaranya adalah:
Spinal stenosis adalah suatu penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang yang dapat menempatkan tekanan pada saraf tulang belakang.
Spondylitis mengacu pada nyeri punggung kronis dan kekakuan akibat peradangan parah pada sendi tulang belakang.
Fibromyalgia menyebabkan nyeri otot luas, termasuk nyeri punggung.
Siapa yang Berisiko?
Kebanyakan orang mengalami nyeri pinggang di usia 30-an. Kemungkinan, serangan ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Alasan lain yang bisa menyebabkan nyeri pinggang adalah:
Kelebihan berat badan.
Gaya hidup aktif.
Pekerjaan yang mengharuskan mengangkat benda berat.
Mendiagnosa Nyeri Punggung
Untuk mendapatkan hasill diagnosa yang lebih spesifik, selain menggambarkan jenis rasa sakit, kapan sakit dirasakan pertama kali, gejala terkait, dan sejarah kondisi kronis pasien, dokter akan melakukan sinar-X, CT scan, atau MRI. Ini dilakukan untuk mencari tulang, cakram, atau sendi yang rusak atau cedera lain pada tulang belakang.
Ester Sondang