Uang Penyebab Nomor Satu Perceraian?

By nova.id, Jumat, 30 November 2012 | 00:52 WIB
Uang Penyebab Nomor Satu Perceraian (nova.id)

Uang Penyebab Nomor Satu Perceraian (nova.id)

"Ilustrasi "

Orang seringkali meremehkan komitmen penggabungan dua kehidupan bersama-sama. Seringkali penyebab seseorang bersikeras tentang uang karena  uang adalah hal yang paling tak terukur. Pastinya, kompromi juga perlu diwujudkan ketika telah dihadapkan pada masalah waktu, ruang, dan kasih sayang. Dengan uang, memberi dan menerima itu kemudian  menjadi terukur.

Berikut beberapa saran dari Dr. Phil demi sebuah pernikahan dan keuangan yang harmoni.

·  Saling definisikan hubungan. Masing-masing pasangan perlu merasa nyaman dengan pedoman yang ditetapkan. Jangan membangun perselisihan ketika  telah menyetujuinya.

·  Setiap orang harus memiliki kebebasan finansial di beberapa hal. Pendapatan tambahan adalah suatu keharusan bagi setiap pasangan namun jangan ada yang disembunyikan dari hubungan. Kecuali Anda ingin menuju kehancuran. Memiliki uang sendiri akan membuat seseoang merasa belum memberikan diri dan menjadi bagian dari sebuah hubungan.

·  Sementara kemandirian finansial itu penting, hal lain juga perlu diimbangi dengan akuntabilitas. Jangan sembunyikan kebiasaan pengeluaran dari pasangan. Hiduplah dalam batas-batas yang telah disepakati. Konsultasikan dengan pasangan  sebelum membeli barang mahal.

·  Jangan hidup dongeng! Pastikan  berapa banyak uang yang dimiliki. Tetapkan anggaran dan tujuan keuangan  yang realistis. Jangan membenarkan membeli sesuatu yang  tak mampu.

·  Jika  memiliki kebiasaan belanja ketika suasana emosi sedang buruk, dengarkan ini, masalah emosional tidak dapat diselesaikan dengan uang. Perhatikan betul-betul apa  di balik 'kebiasaan buruk' belanja.

·  Jangan suka dimanfaatkan tanpa realistis. Apakah Anda bekerja 80 jam seminggu hanya agar pasangan dapat hidup di atas kemampuannya? Itu bukan pasangan namanya, tapi parasit. Dan, itu tidak akan memperbaiki masalah.

·  Negosiasi, dan  rundingkan kembali jika diperlukan. Anda telah membuat keputusan  hidup bersama, dan  dapat mengubahnya bersama-sama.

·  Didiklah diri Anda. Pernikahan adalah kemitraan, dan kedua individu perlu saling terinformasi dengan baik akan hal ini. Karena banyak masalah (khususnya masalah uang), berasal dari kurangnya pengetahuan.

·  Ketika masalah keuangan muncul, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar masalah uang atau itu masalah hubungan?