Menghabiskan waktu
Menghabiskan waktu
Bila Anda menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman dibanding bersama pasangan, tata ulang jadwal kegiatan Anda. Selain membuat hubungan Anda dengan pasangan makin jauh, pasangan pun akan merasa tidak diinginkan, diabaikan, dan dianggap sebagai prioritas kedua. Apalagi, bila Anda bersosialisasi dengan teman di tempat-tempat yang tidak disukai pasangan Anda, misalnya klub atau bar. Ini akan membuatnya merasa tidak Anda hargai. Diskusikan soal bagaimana waktu luang Anda dan pasangan akan dilewatkan, dan berikan waktu yang adil pada pasangan agar Anda bisa berdua dengannya.
Iri
Mudah sekali rasa iri muncul mendengar teman Anda berbicara tentang gaji suaminya yang sangat besar, betapa hebatnya ia di tempat tidur, dan sebagainya. Bukan tak mungkin, secara tak sadar Anda langsung membandingkannya dengan suami, sehingga terbentuk anggapan yang tidak positif tentang suami Anda. Lain kali, bila teman Anda mulai memamerkan kehebatan suaminya, cukup tanggapi dengan senyum sambil tanamkan dalam hati, suami Anda juga punya kehebatannya sendiri. Lagipula, bukan tidak mungkin teman Anda sengaja menceritakannya untuk menutupi masalah lain yang tengah melandanya.
Saran buruk
Hati-hati curhat pada teman bila menyangkut masalah dalam perkawinan Anda. Alih-alih, bukan rasa simpati dan saran yang Anda dapatkan darinya, melainkan opini negatif tentang pasangan Anda dan menyarankan hal-hal yang justru memperburuk kondisi perkawinan Anda. Kalau tak segera berpikir jernih, bisa-bisa Anda membenarkan dan menurutinya, padahal pendapatnya belum tentu benar. Untuk menghindari hal ini, cukup ceritakan hal positif saja soal pasangan pada teman.
Cerai
Ketika sahabat Anda bercerai, bukan tak mungkin Anda akan ikut terbawa perasaan dan merasa betapa mengerikannya pernikahan. Apalagi, bila sebelumnya teman Anda dan pasangannya terlihat seperti pasangan sempurna. Anda jadi berpikir bahwa perceraian bisa dan sah saja terjadi dalam pernikahan Anda. Akan lebih parah bila Anda membela teman, dan suami Anda yang juga mengenal pasangan ini, membela suaminya. Daripada bertengkar, lebih baik bicarakan hal-hal dalam pernikahan Anda yang bisa Anda berdua lakukan untuk menghindari masalah yang sama.
Selingkuh
Berteman dengan suami sahabat memang membuat hubungan jadi lebih menyenangkan. Namun, hati-hati. Jangan sampai rasa nyaman ini berkembang menjadi perasaan yang lebih jauh dan berakhir pada perselingkuhan. Hal ini bukan hanya akan mengkhianati pertemanan Anda, tapi juga merusak perkawinan Anda. Jadi, tetaplah tegas pada batasan yang seharusnya dan hindari situasi yang bisa menjurus ke arah perselingkuhan.
Hasuna