Internet dan gadget kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, termasuk bagi pasangan suami-istri. Selama digunakan untuk hal-hal positif, tentu tak masalah. Internet bahkan bisa merekatkan hubungan suami-istri. Misalnya, saling berkomunikasi lewat Facebook atau Twitter atau menjalankan bisnis online.
Namun, aktivitas di dunia maya juga bisa menjadi sumber konflik pasangan suami-istri. Tak jarang kita mendengar kabar suami-istri bertikai gara-gara pasangannya asyik menjelajah internet tanpa kenal waktu. Adakalanya, suami atau istri telanjur curiga pasangannya mendua karena bersikap penuh rahasia setiap kali Si Dia "bermain" di dunia maya.
Nah, jika tujuh ciri-ciri ini terjadi kepada pasangan, Anda patut curiga. Bisa saja ia sedang berbohong atau ternyata melakukan aktivitas online yang melanggar komitmen seperi berselingkuh, membuka situs dewasa, kecanduan online game atau berjudi online.
1 Makin aktif berselancar: Perubahan ini lebih mudah terlihat jika sebelumnya pasangan tidak terbiasa membawa pekerjaan kantor ke rumah. Aneh, kan, tidak ada deadline, tapi Si Dia rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer atau gadget? Atau, Si Dia langsung membuka gadget untuk internetan begitu tiba di rumah.
Berselingkuh di dunia maya (entah melalui chatting atau social media seperti Twitter atau Facebook), asyik mengakses situs dewasa, biasanya memang akan mengubah jadwal seseorang berselancar di internet. Dari yang semula sejam, misalnya, menjadi berjam-jam. Jika memang kondisinya seperti ini, Anda harus waspada.
2 Jadwal internetan berubah: Tiba-tiba pasangan rutin "main" internet di jam dan waktu yang sama. Jika ini yang terjadi, bisa jadi pasangan sudah janjian dengan teman mayanya untuk "bertemu" di jam dan waktu tertentu. Sekali dua kali, cobalah meminta ia melakukan suatu pekerjaan buat Anda. Misalnya, mengantar ke pasar swalayan di jam-jam tersebut. Jika ia selalu menolak, bisa jadi kecurigaan Anda benar adanya.
3 Cermati perubahan tingkah laku yang terjadi pada pasangan: Ketika seseorang yang berbohong, entah online maupun offline, biasanya akan muncul dua reaksi. Bisa jadi mereka akan semakin menjauh, atau sebaliknya, mereka berubah menjadi sangat perhatian yang terkesan berlebihan. Reaksi ini biasanya dilakukan sebagai kompensasi dari perasaan bersalah karena telah berbohong atau berbuat kesalahan terhadap pasangan.
4 Tidak pernah membuka e-mail atau halaman social media di depan Anda: Nah, ini bisa menjadi petunjuk kuat bahwa ada sesuatu yang ia sembunyikan. Bisa jadi ia sedang melakukan online affair. Petunjuk yang lebih kuat adalah jika pasangan marah ketika Anda ketahuan sedang mengintipnya. Padahal kalau memang tidak ada yang disembunyikan, semestinya tak ada alasan untuk khawatir dengan kehadiran Anda, bukan?
5 Membuat akun e-mail atau profil online baru dan mengubah kata kunci (password): Ini juga merupakan tanda bahwa pasangan tengah berpartisipasi pada aktivitas yang disembunyikan dari Anda. Apalagi jika sebelumnya Anda berdua terbiasa saling memberitahu password masing-masing. Jika mendadak password-nya diganti tanpa memberitahu, Anda boleh curiga ada apa-apa dengan pasangan. Di profil baru yang ia buat, bisa jadi statusnya diubah menjadi "single", padahal jelas-jelas sudah menikah. Memang, sih, menulis status "single" bisa saja hanya iseng atau gurauan. Akan tetapi, ini juga bisa menjadi tanda bahwa ia tengah memproklamasikan diri sebagai "single" untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis.
6 Cek history atau riwayat penggunaan internet di komputer, laptop, atau gadget yang dipakai pasangan: Halaman ini akan memberitahu situs apa saja yang dikunjungi pasangan. Perhatikan apakah pasangan rajin atau memiliki waktu-waktu tertentu mengunjungi situs-situs tersebut. Jangan lupa, cermati pula alamat situs-situs tidak dikenal yang ia kunjungi. Bisa jadi, itu adalah situs social media, situs kencan, atau situs dewasa lainnya. Oh ya, jangan lupa untuk melihat history yang sudah dihapus. Sepanjang file dan cookie-nya belum dihapus, alamat situs yang dikunjungi masih bisa dilihat.
7 Pasangan menjadi sangat curiga terhadap aktivitas online Anda: Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Anda yang dicurigai? Jangan kaget, ini memang biasa dilakukan para pembohong. Mereka menyalahkan pasangan karena sebetulnya mereka takut ketahuan. Tak kalah penting, lho, menanyakan apakah pasangan benar memiliki "gebetan" di dunia maya? Meski pahit, terbuka dan jujur merupakan solusi terbaik. Setelah ia mau terbuka, Anda berdua bisa mencari cara utuk menyelesaian masalah.
Hasto Prianggoro/dari berbagai sumber
KOMENTAR