Pertolongan Darurat, Agar Tak Terlambat (3)

By nova.id, Senin, 29 Maret 2010 | 06:54 WIB
Pertolongan Darurat Agar Tak Terlambat 3 (nova.id)

Banyak kejadian darurat yang bisa menimpa buah hati kita. Kapan dan di mana saja. Yuk, kita kenali dan pahami cara menanganinya.

Kejang Demam

Kejang deman adalah kejang yang terjadi karena suhu tubuh yang tinggi. Peningkatan suhu tubuh sering disebabkan salah satunya oleh infeksi. Demam sedang tidak berbahaya, tetapi suhu di atas 40 derajat Celcius menjadi sangat berbahaya, terutama pada bayi dan anak-anak. Beberapa bayi dan anak di bawah 6 tahun memiliki kecenderungan untuk mengalami kejang saat demam yang membuat orangtua atau pengasuh cemas. Untuk penanganan pertama, lakukan hal-hal berikut:

Ukur suhu tubuh, perhatikan saat dimulainya kejang.

Baringkan anak dengan nyaman di tempat tidur, tetapi jangan selimuti dia.

Baringkan bayi atau anak dalam posisi miring dan dongakkan kepalanya untuk membuka jalan napas.

Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut anak. Lepaskan pakaian anak, kenakan pakaian yang tipis.

Jika sudah tidak kejang, berikan banyak air minum atau jus atau sirup penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan.

Beberapa kejang berlangsung hanya beberapa menit, tetapi ada yang berlangsung selama 10 menit.

Keracunan Makanan

Keracunan makanan biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri atau virus. Beberapa kasus keracunan makanan disebabkan oleh racun (toksin) dari bakteri yang ada di dalam makanan tersebut sebelumnya. Kelompok Salmonella atau E. Coli yang terdapat pada daging merupakan penyebab umum dari keracunan makanan. Gejala keracunan biasanya terjadi sangat cepat, dapat terjadi 2-4 jam setelah makanan yang terkontamninasi.

Salah satu bahaya keracunan makanan adalah kehilangan cairan tubuh. Untuk menangani kehilangan cairan pada si kecil, lakukan: