10 Mitos Mengenai Sembelit

By nova.id, Senin, 20 Mei 2013 | 09:40 WIB
10 Mitos Mengenai Sembelit (nova.id)

10 Mitos Mengenai Sembelit (nova.id)

"Ilustrasi "

Apapun penyebab sembelit yang Anda alami, bagaimana Anda mengatasinya? Banyak orang tidak mengerti benar bagaimana cara mengatasinya. Selain kurang wawasan, bisa juga karena lebih percaya pada mitos-mitos yang salah.

Berikut ini beberapa mitos yang salah mengenai sembelit yang perlu Anda ketahui:

Setiap orang harus buang air besar setiap hari.

Tiap orang memiliki volume dan kuantitas buang air besar yang berbeda. Ada beberapa orangyang melakukannya tiga kali sehari, tapi ada pula yang tiga kali seminggu. Kedua contoh di atas masih wajar. Namun jika selama seminggu Anda tidak buang air besar sama sekali, itu baru tidak normal. Segera periksakan ke dokter untuk mengetahui masalah pada proses pencernaan Anda,

Sembelit menghasilkan Racun dalam tubuh dan masalah kesehatan lainnya.

Beberapa orang percaya bahwa sembelit atau konstipasi menyebabkan tubuh menyerap zat-zat beracun dalam tinja. Di mana hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti arthritis, asma, dan kanker usus besar. Namun hingga saat ini belum ada bukti bahwa tinja dapat menghasilkan racun atau pembersihan usus, pencahar, dan enema dapat mencegah kanker atau penyakit lainnya.

Sembelit terjadi karena seseorang kurang mengkonsumsi serat. 

Mengkonsumsi banyak serat dapat mengatasi sembelit. Namun untuk sembelit kronis justru menunjukkan masalah yang lebih nyata. Seperti, kelenjar tiroid yang kurang berfungsi, diabetes,parkinson atau stroke, atau efek samping obat. Dalam beberaoa kasus yang jarang terjadi, bisa menandakan penyakit seperti kanker kolorektal atau penyakit autoimun. Temui dokter jika gejala berlangsung lebih dari dua minggu atau jika kotoran Anda berdarah, terasa sakit parah pada usus, atau penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan.

Minyak jarak merupakan obat pencahar yang kuat.

Castor oil atau minyak jarak dan obat pencahar lainnya tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Terlalu banyak laksatif dapat mengurangi kemampuan tubuh menyerap nutrisi dan beberapa obat. Jika berlebihan digunakan, minyak jarak bisa merusak otot-otot usus, saraf, dan jaringan di mana semuanya itu dapat menyebabkan sembelit. Jadi, gunakanlah sesuai petunjuk dokter.

Sembelit hanya terjadi pada orang berusia tua.