Karena, lanjut Ari, makin dini pasien HIV diberikan obat anti virus (ARV) makin cepat menurunkan jumlah virus dan mengurangi potensi penularan. "Hingga bisa meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV tersebut. Jadi, sudah jelas gonta-ganti pasangan merupakan kebiasaan buruk."
Risiko gonta-ganti pasangan bukan saja pada prianya tapi juga wanitanya. "Bagi yang belum terjebak dari kebiasaan tersebut, sebaiknya tidak berhubungan seks sebelum menikah dan tetap setia dengan satu pasangan. Agar tidak terjebak kebiasaaan gonta-ganti pasangan yang berisiko penyakit yang berat dan mematikan. Meskipun kesenangan tersebut dapat diraih dengan mudah," tandas Ari.
Nove