Kelompok penyakit ini dimasukkan sebagai sexually transmitted disease (STD). "Bagi para wanita berisiko juga terjadinya kanker mulut rahim. Sementara untuk laki-laki akan berisiko menderita kanker prostat di kemudian hari."
Penyakit HIV AIDS merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan yang disebabkan virus HIV. "Sampai saat ini, vaksin yang established yang dapat digunakan secara luas belum ditemukan. Obat-obat anti retroviral (ARV) yang ada saat ini sudah mampu menekan jumlah virus sampai tidak terdeteksi. Di Indonesia, ARV saat ini masih gratis dengan akses mudah untuk mendapatkannya."
Gejala klinis akibat virus baru muncul pada penderita infeksi HIV yang sudah lanjut, jika daya tahan tubuhnya sudah menurun. "Namun, infeksi oportunistik akan muncul, seperti sariawan karena jamur kandida, TBC paru, infeksi otak, diare kronik karena infeksi jamur atau parasit atau timbul hitam-hitam di kulit."
Selain itu, pasien HIV yang masuk tahap lanjut mengalami berat badan turun. "Hasil pemeriksaan laboratorium jumlah lekositnya akan kurang dari 5.000 dengan limfosit kurang dari 1.000."
Nove
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR