Jangan Anggap Remeh Kesepian!

By nova.id, Selasa, 14 Mei 2013 | 04:42 WIB
Jangan Anggap Remeh Kesepian (nova.id)

Jangan Anggap Remeh Kesepian (nova.id)

"ilustrasi "

Mungkin Anda berpikir bahwa dengan sendirian Anda merasa jauh lebih tenang. Tapi hati-hati, loh, terbiasa dalam kondisi sendiri dan kesepian bisa mengakibatkan kesehatan dan kesejahteraan psikologis Anda terganggu. 

Makan Lebih Banyak

Kesepian, kata John T Cacioppo, seorang psikolog pemenang penghargaan di University of Chicago, dapat merusak kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri. Dalam satu eksperimen ia mengutip, orang yang terputus secara sosial akan makan lebih banyak daripada orang yang diterima secara sosial. 

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua di daerah Chicago, Cacioppo dan rekannya menemukan, secara psikologis mereka lebih sering mengkonsumsi makanan berlemak. 

Cacioppo menjelaskan, orang yang kesepian cenderung melakukan apapun yang mereka bisa untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Mereka mungkin akan makan berlebihan, minum terlalu banyak, atau melakukan seks sembarangan.

Penyakit Serius

Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan tahun 1988 menemukan, isolasi sosial memiliki faktor risiko yang setara dengan penyakit tekanan darah tinggi, obesitas, kurang olahraga, atau merokok. Bahkan, kesepian juga dapat mengganggu kesehatan dengan meningkatkan kadar hormon stres dan meningkatkan peradangan. Kerusakan ini dapat tersebar luas dan memengaruhi setiap sistem tubuh dan fungsi otak.

Lisa Jaremka, postdoctoral di Ohio State University, pada pertemuan tahunan Society for Personality and Social Psychology mengatakan, orang yang kesepian memiliki tingkat antibodi terhadap virus herpes tertentu. Virus dikatakan lebih aktif dalam sistem mereka. Malah dalam studi lain ditemukan, virusnya dapat menimbulkan peradangan dan menginduksi  darah. 

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan penyakit jantung, arthritis, diabetes tipe 2, dan bahkan percobaan bunuh diri. 

Orang yang kesepian juga bereaksi lebih kuat terhadap peristiwa negatif dan merasakan kehidupan sehari-hari menjadi lebih stres yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Mengganggu Aktivitas Harian