Serba-serbi Over Active Bladder (OAB)

By nova.id, Rabu, 25 Maret 2009 | 07:33 WIB
Serba serbi Over Active Bladder OAB (nova.id)

4. Tipe Campuran Tipe ini merupakan gabungan antara gabungan antara tekanan tiba-tiba pada intra-abdomen dan kontraksi tidak terbatas di daerah uretra. Tipe ini biasanya dialami oleh perempuan yang berusia lanjut.

Seperti yang disebutkan di paragraf awal, kika dibiarkan begitu saja, OAB bisa menimbulkan berbagai masalah bagi perempuan. "Sering buang air kecil (OAB) mungkin masalah yang seringkali dianggap remeh oleh perempuan. Akan tetapi, jika didiamkan dapat mengganggu banyak aspek kehidupan sehari-hari. Kualitas hidup pun menurun," papar dokter yang akrab disapa Ati ini.

Oleh karena itu, Ati menilai perlu informasi yang tepat seputar OAB. Termasuk menghilangkan mitos-mitos seputar OAB. Apa saja itu? · OAB wajar terjadi pada perempuan berusia lanjut. Faktanya, OAB juga dialami perempuan berusia produktif (25-30 tahun). · OAB tidak bisa diobati. Faktanya, OAB bisa diatasi dengan mengonsumsi obat tolterodine tartrate yang membantu menghambat kontraksi pada kandung kemih akibat hormon parasimpatis. · Menahan buang air kecil itu tidak baik. Padahal, menahan buang air kecil kadang perlu. Hal ini bisa dilakukan dengan latihan menahan buang air kecil selama 30 menit dan senam kegel untuk mengencangkan otot-otot sekitar vagina. Astri

Foto : Dok. Nova