Libur Lebaran Bukan Berarti Bebas Bermain, Lho!

By nova.id, Rabu, 25 Juli 2012 | 22:45 WIB
Libur Lebaran Bukan Berarti Bebas Bermain Lho (nova.id)

Libur Lebaran Bukan Berarti Bebas Bermain Lho (nova.id)

"Foto: Laili Damayanti/NOVA "

"Mempersiapkan anak kembali ke sekolah perlu pendekatan tepat. Liburan bukan berarti jadwal sehari-hari buyar," ungkap Fabiola Priscila, MPsi., psikolog dari Klinik Pela 9, Jakarta.

JANGAN ADA YANG BERUBAH

Saat menjalani liburan sebaiknya orang tua menanamkan satu hal, tak ada yang berubah dari jadwal sekolah dan liburan. "Intinya kegiatan sekolah hanya digantikan dengan kegiatan bermain yang sebenarnya juga memiliki manfaat belajar bagi anak," ungkap Fabiola.

 Menurut Fabiola, jadwal yang sudah mapan seperti makan, mandi, tidur dan belajar pada dasarnya tetap. Hanya jadwal kegiatan sekolah yang biasanya dilakukan dari pukul 7 hingga 11 malam, diganti dengan bermain atau liburan. Ini bertujuan agar anak tak kaget saat kemblai masuk sekolah.  "Bila perlu, dari awal liburan atau keluar kota, jangan ganggu gugat jam biologis anak!" pesan Fabiola.

ATUR TIDUR DAN BERMAIN ANAK

Sebenarnya semua permainan pada dasarnya memiliki nilai positif dan memberikan pembelajaran. Baik berupa permainan yang sekedar bersenang-senang maupun permainan edukatif. "Permainan-permainan ini akan mengajarkan nilai positif, sikap sportif dan anak bisa menerima menang atau kalah," Fabiola menambahkan.

Dasar yang sebaiknya dimiliki para orang tua adalah anak tetap dapat bersenang-senang selama liburan namun tetap terjaga jam biologisnya.

Selain soal permainan dan jam biologis satu hal lagi yang perlu orang tua garis bawahi adalah mengenai persiapan sebelum kembali ke sekolah. "Lakukan pembiasaan pada anak selama 2 minggu jelang liburan usai. Persiapkan anak ke jadwal awal sejauh mungkin dan jangan tidak terlalu dekat hari, baru anak diperkenalkan kembali ke jadwal sekolah," saran Fabiola. Anak yang belum siap karena proses pengenalan jadwal sekolah terlalu dekat akan tertekan dan  mengeluh sehingga dapat mengganggu performa anak di sekolah.

KETIKA ANAK REWEL DI AWAL SEKOLAH

Bagi orang tua yang terlanjur membiarkan anak bermain sepuasnya selama liburan, masih ada cara untuk membiasakan anak.

Orang tua dapat mengupayakan anak untuk mengelola jam istirahatnya. Misal, ketika anak terlihat rewel usai sekolah, upayakan jam tidur siang yang berkualitas bagi anak.

"Mengupayakan jam biologis anak kembali juga jangan menghilangkan sama sekali jam bermain anak," tegas Fabiola.

HARUSKAH MENGAJARI SEBELUM MULAI

Beberapa orang tua mencoba mencuri start dengan mengajari anak pelajaran sebelum tahun ajaran dimulai. Banyak juga yang ingin memacu anak terlihat pandai di kelas dengan mengajarkan pelajaran tahun selanjutnya. Sayangnya, menurut Fabiola hal ini belum tentu baik bagi anak. "Jika anak belum siap, anak akan terbebani untuk belajar. Kalau anak memiliki motivasi tinggi, sih, tak masalah," ungkapnya.

Sebenarnya jika orang tua ingin mengajari pelajaran sebelum  anak mulai ajaran baru, masih menurut Fabiola, yang dibutuhkan hanya pengulangan saja. Sehingga ketika anak kembali sekolah, ia hanya tinggal melanjutkan.

Laili