o Proses perceraian ibaratnya perang dalam banyak kasus. Anda perlu mempersiapkan diri untuk pertempuran.
o Sebelum mempertimbangkan pengajuan, konsultasikan dengan paling tidak tiga pengacara untuk mengetahui biaya dimuka, dan lain-lain. Carilah nasihat yang baik sejak dini. Juga, konsultasikan dengan akuntan untuk memahami konsekuensi pajak dan masalah lain yang berkaitan dengan nilai properti, rencana pensiun, saham, dan lain-lain.
o Pertimbangkan waktu perceraian Anda. Tunggu sampai beberapa tanggungan pasangan dibayar sebelum pengajuan, hal ini untuk menghindari klaim apapun atas properti yang bukan termasuk harta dalam perkawinan. Jika Anda telah menikah dalam jangka panjang, beberapa keuntungan bisa didapat setelah di atas 10-tahun. Anda bisa mendapat lebih banyak uang jaminan sosial pasangan Anda. Setelah Anda memutuskan untuk bercerai, lakukan dokumentasi. Ada beberapa keuntungan dalam perceraian bagi orang yang mendokumentasikan pertama kali.
o Buatlah diri Anda sangat diperlukan. Pastikan nama Anda ada pada semua rekening bank, rekening investasi, perjanjian, dll dimana ada tanda tangan bersama diperlukan. Ini akan mencegah pasangan merampok rekening bank Anda.
o Buat salinan dari semua dokumen (pengembalian pajak, laporan bank, tagihan kartu kredit, laporan hipotek, perjanjian pinjaman, dan lain-lain).
o Lacak aset. Anda perlu tahu kemana setiap sen digunakan, termasuk rekening bank, saham, obligasi, perhiasan, dan lain-lain. Dalam perceraian, setiap pasangan harus mengungkapkan semua aset, tetapi seringkali beberapa pasangan menutupi beberapa aset. Sadari, setengah, atau sebagian darinya adalah milik Anda.
o Lindungi kredit Anda. Anda akan membutuhkan kredit Anda untuk memulai gaya hidup baru Anda. Jangan ikut menandatangani untuk pasangan Anda.
o Anda perlu mulai menabung uang Anda dengan baik sebelum Anda mengajukan cerai. Pasangan Anda mungkin sudah memiliki uang simpanan.
o Jika Anda dan pasangan Anda dapat berbicara, coba juga menegosiasikan tunjangan sementara dan tunjangan anak selama proses perceraian sampai final perceraian.
o Pisahkan uang Anda. Ambil setengah dari uang di rekening sehingga Anda memiliki uang untuk kebutuhan hidup.
o Kendati Anda berhak akan tunjangan hidup, terkadang kebijaksanaan itu tidak akan bertahan selamanya.
o Hak perwalian memang diputuskan oleh pengadilan. Alangkah lebih baik, cobalah melakukan sesuatu sebelum pengadilan terlibat. Umumnya pengadilan menentukan hak perwalian berdasarkan siapa yang posisi finansial lebih baik untuk merawat anak-anak. Pada beberapa kasus, kemampuan ekonomi yang setara menyebabkan pengadilan memberikan hak asuh bersama, ini disebabkan asumsi bahwa anak-anak membutuhkan kedua orang tuanya.
o Jangan melibatkan anak dalam perceraian. Jangan libatkan mereka dalam keputusan untuk apapun dalam proses perceraian. Secara psikologis ini berdampak buruk bagi anak-anak, dan akan menambah penilaian negatif terhadap orang tuanya.
o Jangan asingkan anak-anak dari pasangan Anda.
o Dokumentasikan semua jenis penyalahgunaan jika ada.
o Tentukan siapa yang Anda percaya. Jaga diskusi Anda terbatas pada satu atau dua orang yang dapat dipercaya. Pilih orang yang tidak akan berbicara dengan pasangan Anda.
o Jangan biarkan pasangan meyakinkan bahwa Anda akan tidak punya masa depan dan ditendang dari rumah. Bukan pasangan yang membuat keputusan, hakimlah yang akan memutuskannya. Setengah yang Anda berdua miliki sekarang adalah milik Anda.
Laili / dari berbagai sumber