Mengatasi Anak Agresif

By nova.id, Jumat, 22 Juni 2012 | 23:49 WIB
Mengatasi Anak Agresif (nova.id)

Mengatasi Anak Agresif (nova.id)

"Ilustrasi "

Hingga sampai suatu titik Anda bertanya dalam hati, "Termasuk agresifkah anakku?" .  Jawabnya adalah 'ya'. Kendati demikian jangan patah semangat dulu. Selama perilaku agresifnya tidak menghancurkan dirinya sendiri, secara kacamata psikologi ini masih dikategorikan normal.

Pahami penyebab

Perilaku agresif pada anak dipicu oleh faktor-faktor, mulai genetik, kepribadian dan pola asuh. Adanya komposisi kromosom XYY atau yang disebut dengan supermale dapat memicu agresivitas pada seseorang. Faktor genetik ini sifatnya diturunkan dari orang tuanya.

Sedangkan kepribadian, dimana sisi kepribadian "id" yang berfungsi sebagai pertahanan diri berlebih dan mengalahkan sisi "ego" dan "superego" dapat memunculkan perilaku agresif.

Selain itu, pola asuk yang kerap membandingkan dengan anak lain, tidak konsisten, kurang perhatian juga dapat memicu terjadinya agresivitas pada anak.

Faktor-faktor ini sebaiknya dikoreksi sembari memperhatikan perubahan yang terjadi pada buah hati Anda.

Jauhkan dari Visual Kekerasan

Beberapa hal secara visual mudah diimitasi oleh anak-anak. Tayangan televisi, permainan atau games, atau pertengkaran Anda dan pasangan dapat ditiru anak sebagai perilaku agresivitas.  Sebaiknya, jauhkan atau lindungi anak dari pemahaman yang salah tentang kekerasan yang dia pahami.

Beri Lingkungan yang Lega

Lingkungan yang terlampau padat, baik di dalam rumah maupun perkampungan dapat menyebabkan agresivitas anak. Penyebabnya, ruang gerak yang terbatas membuat anak frustasi. Ditambah, keinginan mempertahankan hak miliknya, anak akan menjadi kian agresif.

Jangan Beri Label 'Anak Bandel'