7 Penyebab Anemia

By nova.id, Selasa, 16 April 2013 | 05:18 WIB
7 Penyebab Anemia (nova.id)

Konsumsilah makanan yang merupakan sumber B12 yang baik. Seperti folat dalam sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang kering, dan kacang polong. Gangguan autoimun atau masalah pencernaan juga dapat mencegah tubuh menyerap B12 yang cukup. 

Gejala-gejala anemia yang ditimbulkan karena kekurangan vitamin B12 adalah kesemutan di tangan atau kaki, kehilangan indera peraba, demensia, serta halusinasi, paranoia, dan skizofrenia. 

3.   Penyakit Kronis

Penyakit kronis atau infeksi dapat menyebabkan tubuh membuat lebih sedikit sel-sel darah merah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan ringan dalam hemoglobin. Jika Anda memiliki kehilangan darah yang signifikan, maka Anda dapatmenderita anemia. Ada juga beberapa obat dan perawatan medis juga dapatberrisiko anemia. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah Anda membutuhkan suplemen zat besi atau lainnya. 

4.   Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah kelainan langka di mana sumsum tulang tidak membuat sel-sel darah. Ini hanya terjadi pada tiga dari sejuta orang. Anemia aplastik disebabkan oleh radiasi tinggi, eksposur kimia tertentu, virus, atau gangguan autoimun di mana tubuh Anda menyerang sumsum tulang. Sekitar satu dari lima kasus diwariskan. Pada kasus yang parah, orang perlu transfusi darah atau bahkan transplantasi sumsum tulang.

5.   Kehilangan Banyak Darah

Seperti menstruasi berat, bisul, luka, atau operasi. Wanita yang memiliki periode menstruasi yang berat harus diuji untuk anemia setiap tahun. 6.   Kelainan DarahKelainan bawaan seperti Thalassemia juga dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dalam tubuh. Ini dapat diobati dengan transfusi darah. 

Sickle cell anemia (anemia sel sabit) merupakan kelainan bawaan di mana tubuh menghasilkan bentuk abnormal hemoglobin yang menyebabkan sel-sel darah merah berubah bentuk dari bulat berbentuk sabit dan terjebak bersama-sama. Hal ini menyebabkan sel darah merah sulit melewati pembuluh darah, sehinggamenyebabkan rasa sakit dan kerusakan jaringan tubuh. Gejalanya ditandai dengan kelelahan, rentan terhadap infeksi, tertundanyapertumbuhan dan perkembangan anak, juga nyeri hebat terutama pada sendi, perut, dan tungkai. 

7.   Keracunan Timbal kronis

Keracunan timbal kronis dapat menyebabkan gejala-gejala garis kebiruan-hitam pada gusi, nyeri perut, sembelit, dan muntah. 

Ester Sondang