Tetap Fokus
Ketika pertengkaran terjadi, sebaiknya pasangan tetap fokus pada permasalahan pemicu. Jangan melebar ke urusan lain, dan jangan pula melibatkan urusan pribadi.
Jika tak fokus, masalah dapat semakin besar dan pertengkaran akan lebih hebat lagi.
Jangan Lari dari Rumah
Apapun masalah yang terjadi, hadapilah dengan gentle. Jangan pergi dari rumah karena ini hanya akan menyimpan, menumpuk dan mengakumulasikan masalah menjadi lebih besar. Demikian pula dengan pisah ranjang dan pisah kamar, ini tak beda jauh dengan pergi dari rumah. Tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaiknya tarik nafas dan anggaplah ini adalah fase Anda.
Perang Dingin
Jika sedang ada hal yang mengganjal di hati tentang pasangan, jangan main 'perang dingin'. Mendiamkan permasalahan bukanlah cara yang efektif. Ini tidak akan menyelesaikan apapun.
Lebih baik dibicarakan kendati tak selalu di waktu yang sama. Cari waktu yang nyaman dan efektif membicarakan pada pasangan di lain waktu. Tapi jangan terlalu lama, membicarakan masalah sebaiknya tidak ditunda-tunda.
Saat berbicara, jangan gunakan intonasi suara seolah mengadili. Intonasi tinggi dan kasar pasti akan membuat suasana tidak nyaman. Padahal Anda ingin didengarkan.
Cukup utarakan isi hati dengan lugas dan jangan ada yang mengganjal. Dan, jika ada pertanyaan harus segera dijawab dengan kalimat yang masuk akal.
Segera Berdamai
Marah dan kecewa terhadap pasangan kadang tak dapat dihindarkan. Kendati demikian, Anda tak mungkin akan mengabaikan pasangan selamanya. Lebih baik upayakan perdamaian dengan pasangan dengan memikirkan hal-hal yang lebih penting dari sekadar mempertahankan ego. Seperti cinta, anak, keluarga, komitmen, kebutuhan, dan lainnya.
Renungkan
Jika dirasa tak bisa langsung bicara karena kemarahan masih ada, renungkan sejenak. Lakukan meditasi atau berdoa, mendekat pada-Nya, biarkan hati terasa lebih tenang. Sembari ambil aktivitas positif yang memperbaiki suasana hati.
Akui Saja
Jika saat berbicara dan pernyataan pasangan Anda ada benarnya, sebaiknya akui saja. Jangan berpura-pura atau mempertahankan ego yang salah. Ini hanya akan mengurangi rasa hormat pasangan Anda.
Bukan Cara Orang lain
Setelah membicarakan permasalahan, langkah terpenting lain adalah mencari solusi yang baik dan adil bagi kedua belah pihak. Jangan gunakan cermin orang lain, karena yang terjadi pada orang lain belum tentu yang terbaik bagi Anda dan pasangan. Setiap pasangan memiliki gaya tersendiri dalam menyelesaikan masalah.
Mintalah Bantuan
Di saat pertengkaran sulit menemui titik temu, carilah bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga adalah pihak yang menurut Anda dan pasangan cukup netral, seperti, psikolog atau konsultan pernikahan.
Hindari membicarakan masalah rumah tangga pada orangtua masing-masing, mereka memiliki subjektivitas yang sangat tinggi sehingga kurang bisa memberikan solusi terbaik.
Laili/ dari berbagai sumber