Tabloidnova.com - Jumat (20/2), pihak manajemen Lion Air telah memberi janji, akan mengembalikan uang tiket para penumpang untuk seluruh penerbangan yang terkena penundaan jadwal penerbangan atau delay.
Head of Corporate Secretary Lion Group, Capt. Dwiyanto Ambarhidayat mengatakan dalam pernyataan pers tertulisnya, sejumlah penerbangan Lion Air mengalami delay sejak Rabu (18/2). Hal ini disebabkan oleh adanya tiga pesawat Lion Air yang terkena Foreigh Object Damage (satu pesawat di Semarang dan dua pesawat di Jakarta).
"Ada tiga pesawat kami yang terkena Foreign Object Damage pada Rabu (18/2) pagi dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion jadi terganggu. Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru imlek," papar Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/2).
Akibatnya kondisi ini, Dwiyanto pun sekaligus meminta maaf atas ketidaknyaman yang dialami para penumpang seraya memastikan Lion Air akan menjalankan Peraturan Menteri (Permen) No. 77 mengenai ganti rugi penumpang, termasuk telah memberikan pilihan untuk full refund.
"Tentunya kami tunduk pada peraturan yang berlaku dan menjalankan Permen 77 tentang kompensasi dan ganti rugi kepada calon penumpang, meskipun kami mengalami sedikit kendala yaitu keterbatasan dana tunai di bandara dikarenakan bertepatan dengan hari libur," tuturnya.
Lebih lanjut Dwiyanto mengatakan, pihak Lion Air juga berjanji akan memfasilitasi bagi para calon penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya dengan melakukan refund atau menerima pengembalian uang tiket pesawat.
Seperti yang dilaporkan Tribunnews, para penumpang telantar Lion Air hingga Jumat (20/2) siang masih tampak memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu penumpang mengatakan, telah mendapatkan kabar bahwa pengembalian uang tunai tiket akan diberikan pihak Angkasa Pura II.
"Kami mau tukar uang tiket. Tapi bukan dari Lion, katanya yang ganti Angkasa Pura. Katanya, sih, Jumat siang bisa diganti," ujar salah seorang penumpang Lion Air yang masih bertahan di bandara.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: TRIBUNNEWS