Faktor lingkungan juga sangat berperan. Banyak kena sinar matahari atau polusi, juga akan mempengaruhi tekstur rambut. Begitu pula penyakit, semisal seboroik (ketombe), yang sering terjadi pada bayi atau anak. "Ini juga ikut mempengaruhi."
Setelah fase rambut tetap, faktor-faktor tadi bisa mempengaruhi tekstur rambut anak. "Pada rambut, sifat aslinya ditentukan oleh gen, tetapi dipengaruhi faktor luar pula." Jangan lupa, perawatan juga ikut mempengaruhi tekstur rambut.
Meski rambut anak sudah permanen, menurut Titi, orangtua tak usah bingung bila menjumpai rambut rontok. "Itu lumrah. Siklus kehidupan rambut memang begitu," ujarnya. Kerontokan masih dianggap normal asalkan tak lebih dari 100 helai per harinya, sementara kecepatan tumbuh rambut sekitar 0,3 mm per hari.
Yang jelas, selama anak sehat, pertumbuhan rambut akan sesuai dengan faktor genetik. "Cuma, faktor-faktor lain di luar faktor genetik juga bisa mempengaruhi tekstur rambut."
Hasto Prianggoro