Sakit Perut? Jangan Anggap Enteng! (1)

By nova.id, Selasa, 9 Juni 2009 | 03:02 WIB
Sakit Perut Jangan Anggap Enteng! 1 (nova.id)

Bisa juga disebabkan luka atau ulkus di lambung, terjadi infeksi bakteri, virus (rotavirus), atau parasit di usus kecil maupun usus besar. Kasus sakit perut organik juga bisa dipicu radang pada pankreas. Meski jarang terjadi, sakit perut akibat radang pankreas tetap bisa dikenali.

Umumnya nyeri dirasakan amat sangat dan berulang cukup sering. Namun, pemberian obat untuk meredakan sakit perut akibat infeksi pankreas terkadang tak menunjukkan perkembangan, tapi memerlukan perawatan di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan darah, baru bisa diketahui.

Waspada Usus Buntu!

Infeksi hati juga bisa menyebabkan sakit perut. Tapi, rasa sakitnya dirasakan di perut bagian atas dan disertai mual. Juga disertai gejala lain, misalnya mengalami sakit kuning (kadar bilirubin darah meningkat). Bila dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akan teraba adanya pembekakan hati.

Sakit perut organik juga bisa disebabkan infeksi saluran kemih. Rasa sakitnya terasa di sekitar pinggang kanan atau kiri, dapat juga di perut kanan bawah seperti usus buntu. Ini dikarenakan posisi saluran kandung kemih berdekatan dengan usus buntu.

Khusus sakit perut akibat usus buntu, tidak tipikal terasa di perut kanan bawah, seperti seharusnya.Terkadang sakit perut dirasakan di area pusar atau tengah perut disertai demam berhari-hari.

Jika peradangan masih di dalam usus buntu, nyerinya tak akan terlokalisasi. Biasanya hanya menimbulkan ketidaknyamanan di tengah perut. Sedangkan bila peradangan sudah ke luar dinding organ usus buntu (mencapai selaput peritoneum parietal), baru akan menyebabkan sakit di perut kanan bawah.

Inilah mengapa usus buntu terkadang dianggap sakit perut biasa, karena sebab yang lain. Untuk kasus usus buntu, Nia mengingatkan, agar para orangtua tak terlambat mengenali gejalanya. Jika terlambat, usus buntu bisa pecah dan menyebarkan infeksi ke organ pencernaan lain, hingga bisa menyebabkan kematian.

Untuk menegakkan diagnosa perlu dilakukan USG (ultrasonografi), rontgen foto abdomen, dan tes laboratorium dengan sampel urin. Sakit perut organik pada kasus tertentu juga bisa disebabkan penyakit lain, seperti pneumonia (radang paru). Menurut Nia, ini karena saluran nafas dan organ di perut tersambung pada syaraf yang sama, sehingga bisa menyebabkan sakit perut.

Laili Damayanti