1. MENGEMUT MAKANAN
Penyebab:
1. Si batita belum berhasil melewati masa transisi dari makanan cair ke padat.
Asyik bermain hingga lupa masih ada makanan dalam mulutnya.
Asyik bermain hingga lupa masih ada makanan dalam mulutnya.
Dampak:
Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi gizi anak akan memburuk dan giginya mengalami kerusakan.
Tip mengatasi:
Bagaimanapun anak mesti belajar mengunyah karena proses makan harus berkembang sesuai dengan pertambahan umur si batita. Tunjukkan padanya bagaimana cara mengunyah yang benar, yaitu perlahan-lahan dengan menggerakkan rahang atas dan rahang bawah.Bila anak terlalu asyik bermai sehingga lupa mengunyah, minta anak berhenti bermain sampai aktivitas makannya selesai. Jika itu terlalu sulit diterapkan, coba bagi makanannya menjadi beberapa porsi kecil, lalu minta anak untuk menghabiskan 1 porsi sebelum bermain lagi. Tentukan waktu main tidak terlalu lama, misalnya 5 menit, lalu ia harus masuk ke proses makan satu porsi lainnya, dan seterusnya.Biasakan anak makan di meja makan tanpa disambi aktivitas lain semisal nonton teve. Matikan tevenya supaya ia tak tergoda untuk menonton. Jadikan nonton teve atau bermain sebagai hadiah setelah ia selesai makan.
Bagaimanapun anak mesti belajar mengunyah karena proses makan harus berkembang sesuai dengan pertambahan umur si batita. Tunjukkan padanya bagaimana cara mengunyah yang benar, yaitu perlahan-lahan dengan menggerakkan rahang atas dan rahang bawah.
Bila anak terlalu asyik bermai sehingga lupa mengunyah, minta anak berhenti bermain sampai aktivitas makannya selesai. Jika itu terlalu sulit diterapkan, coba bagi makanannya menjadi beberapa porsi kecil, lalu minta anak untuk menghabiskan 1 porsi sebelum bermain lagi. Tentukan waktu main tidak terlalu lama, misalnya 5 menit, lalu ia harus masuk ke proses makan satu porsi lainnya, dan seterusnya.